Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Kronologi 21 Hari Penyanderaan Pilot Susi Air, Mengapa Panglima TNI Akui Sulit Bebaskan?

Pilot Susi Air terhitung telah 21 hari disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak Selasa, 7 Februari 2023. Bagaimana upaya pembebasannya?

1 Maret 2023 | 07.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pilot Susi Air kewarganegaraan Selandia Baru Captain Phillip Marthens terhitung telah 21 hari disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), di bawah pimpinan Egianus Kogoya. Dia dan lima penumpang lainnya ditangkap Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB sejak Selasa, 7 Februari 2023 lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lantas bagaimana kronologi penyanderaan dan perjalanan kasus ini?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Awal kejadian

Penyanderaan bermula dari disabotasenya pesawat Susi Air pada 7 Februari. Melansir Antara, pesawat dengan nomor penerbangan SI 9368 itu dilaporkan hilang kontak. Pesawat yang dipiloti Phillip Marthens itu seharusnya kembali lagi ke Timika pukul 07.40 WIT. Dua jam berselang, Susi Air memunculkan pemancar sinyal darurat atau emergency locator transmitter (ELT) dengan posisi aktif pukul 09.12 WIB.

Perusahaan langsung menanggapi sinyal darurat tersebut dengan pengiriman pesawat lain untuk memeriksa posisi. Namun pesawat ditemukan dalam kondisi terbakar di landasan Lapangan Terbang Distrik Paro. Pesawat PK-BVY rute penerbangan perintis Timika – Paro dirusak oleh kelompok separatis TPNPB-OPM pimpinan Egianus Kogoya. Perusakan dilakukan setelah landing di Lapangan Terbang Apro, Selasa 7 Februari 2023 pukul 06.17 WIT.

2. Pernyataan pihak TPNPB-OPM

Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom, dalam pernyataan tertulisnya mengaku bertanggung jawab atas sabotase pesawat Susi Air. Pihaknya juga mengaku telah menyandera pilot berkebangsaan Selandia Baru itu. Sebby mengatakan mengatakan tidak akan melepaskan sang pilot sampai Selandia Baru dan negara-negara lain bertanggung jawab.

Ia menyebut Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, dan Eropa, harus bertanggung jawab karena telah mengirim senjata dan melatih TNI-Polri melawan warga Papua. Dengan dasar itu, kata dia, maka pilot akan menjadi jaminan agar Perserikatan Bangsa-Bangsa, Eropa, Amerika dan Australia untuk bicara karena mereka yang mengirim peralatan perang kepada Indonesia, melatih mereka untuk bunuh kami selama 60 tahun. “Oleh karena itu satu pilot disandera,” kata Sambom dalam pesan suara, 7 Februari 2023.

3. TNI dan Polri sempat bantah pilot Susi Air disandera

Sehari usai kejadian, pada 8 Februari, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan lima penumpang pesawat Susi Air berhasil dievakuasi. Hanya saja sang pilot belum diketahui keberadaannya. “Untuk penumpang saat ini semuanya sudah bisa diamankan, sudah dievakuasi. Enggak ada (yang disandera),” kata Listyo kepada wartawan setelah rapat pimpinan di Jakarta Selatan, Rabu, 8 Februari 2023.

Hal serupa juga disampaikan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. Pihaknya membantah kabar pilot asal Selandia Baru tersebut disandera oleh TPNPB-OPM. Dia mengatakan, Captain Philips menyelamatkan diri setelah pesawatnya diduga dibakar oleh kelompok separatis tersebut. “Dia (Pilot) kan diancam akhirnya diselamatkanlah oleh mungkin salah satu masyarakat di situ,” katanya, Rabu, 8 Februari 2023.

4. TPNPB-OPM kirim bukti sandera

Menanggapi bantahan TNI-Polri, TPNPB-OPM merilis foto Phillip Marthens. Sebby Sambom menyebut foto itu dirilis untuk membantah klaim Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang menyebut pilot Susi Air bukan disandera oleh OPM, melainkan menyelamatkan diri.

“Kami sampaikan bahwa Panglima TNI adalah pembohong besar, karena TPNPB sudah mengakui bertanggung jawab atas bakar pesawat dan sandera pilot Susi Air yang berwarga negara Selandia Baru, dan kami tepati janji kami dan bertanggungjawab secara politik,” ujar Sambom dalam keterangannya, Selasa, 14 Februari 2023.

Sebby mengirimkan sejumlah bukti tentang penyanderaan Philips berupa foto dan video. Dalam salah satu foto yang dikirim Sebby, tampak pria yang diduga Philips menggunakan topi rimba, jaket jeans dan celana pendek hitam. Pilot itu difoto bersama sejumlah anggota OPM yang memegang senjata.

Dalam video yang dikirim, Philips memberikan pernyataan bahwa dirinya disandera oleh OPM. Dia mengatakan penyanderaan dirinya sebagai jaminan untuk tuntutan Papua Merdeka. “Mereka minta agar militer Indonesia pulang,” kata Philips dalam salah satu video.

5. TNI-Polri lakukan pencarian terhadap pilot Susi Air

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa menyebut pihaknya bersama Polri mengerahkan berbagai upaya untuk mencari pilot Susi Air Kapten Philip Marten yang disandera TPNPB-OPM. Baik melalui pesawat udara, helikopter maupun melalui jalur darat.

“Dan juga upaya-upaya Pemda Kabupaten Nduga serta para tokoh masyarakat dengan pendekatan soft approach dialog dan membangun komunikasi,” ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman dalam keterangannya, Selasa, 14 Februari 2023.

Selanjutnya: Operasi Pembebasan Pilot Susi Air


6. Operasi pembebasan pilot Susi Air

Muhammad Saleh Mustafa akhirnya menunjuk Brigjen TNI JO Sembiring sebagai Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dankolaksops) TNI untuk memimpin pelaksanaan operasi pembebasan Kapten Philips Max Mehrtens. Dankolaksops akan berkolaborasi dengan Satuan Tugas Damai Cartenz pimpinan Komisaris Besar Polisi Faizal Rahmadani.

“Secara teknis dan taktis sudah dipersiapkan,” kata Mayjen TNI Saleh Mustafa di Mako Lanud Yohanis Kapiyau, Kamis, 16 Februari.

7. Tim operasi penyelamatan Pilot Susi Air amankan Bandara Nuga

Operasi penyelamatan pilot Susi Air masih terus berlanjut. Komandan Resor Militer 172/PWY Brigadir Jenderal TNI Juinta Omboh Sembiring mengatakan pasukan Satgas Damai Cartenz dan Kopasgat TNI Angkatan Udara telah mengamankan Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua. Juinta mengatakan situasi di Paro, Nduga, sudah tak ada masyarakat. Namun Bandara Paro aman dan bisa digunakan kembali.

“Personel Damai Cartenz dan Kopasgat telah mengamankan Bandara Paro. Saat ini situasi di Paro Nduga sudah tidak ada masyarakat, tetapi Bandara sudah diamankan dan bisa digunakan,” kata Juinta dalam keterangan resmi yang diterima Tempo, Kamis, 16 Februari 2023.

8. Lakukan pendekatan persuasif

Hingga Jumat, 17 Januari, upaya pembebasan Philip masih berjalan. Kapolda Papua Inspektur Jenderal Mathius Fakhiri menyebut pasukan gabungan bakal mengutamakan keselamatan Philip. Menurut dia, TNI-Polri akan bertindak secara persuasif alias pendekatan lunak terhadap kelompok Egianus Kogoydi

Di antaranya, kata Mathius, mengirimkan tim yang terdiri atas tokoh masyarakat dan agama yang sebelumnya dibentuk Pejabat Pelaksana Bupati Nduga Namia Gwijangge. “Belum ada kabar dari mereka (tim pemerintah daerah). Tapi kami berupaya mencari tahu dengan bantuan sejumlah pihak,” kata Mathius, Jumat, 17 Februari 2023.

9. Ratusan warga Distrik Paro, Nduga diungsikan

Sebanyak 144 warga di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, tercatat masih mengungsi di ibu kota kabupaten di Distrik Kenyam akibat teror oleh TPNPB-OPM. Dari jumlah itu, 40 di antaranya adalah anak-anak. Kapolres Nduga, Ajun Komisaris Besar Rio Aleksander Penelewan menyatakan bahwa ratusan warga meninggalkan rumah mereka usai TPNPB-OPM melakukan teror sejak 7 Februari 2023. Teror itu dilakukan berbarengan dengan penyanderaan terhadap pilot Susi Air, Philip Max Mehrtens.

“Kondisi pengungsi sudah aman,” kata Rio saat dihubungi, Sabtu, 18 Februari 2023.

10. Tim gabungan TNI-Polri akan lakukan penegakan hukum sebagai tindakan akhir

Tim gabungan TNI-Polri akan melakukan penegakan hukum sebagai tindakan terakhir untuk membebaskan pilot Susi Air apabila negosiasi berakhir buntu. Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan Pangdam XVII/Cenderawasih, Komandan Korem 172/PWY, dan Kapolda Papua masih mengedepankan pendekatan lunak melalui tokoh agama, tokoh gereja, dan bupati dengan pihak KKB. Bila pendekatan gagal, maka Satgas Damai Cartenz TNI-Polri akan melakukan operasi pembebasan.

“Tentunya tergantung situasi di wilayah lokasi nanti akan di-update lagi apabila ada informasi dari Kabid Humas Polda Papua,” kata Dedi saat konferensi pers di Mabes Polri, Senin, 20 Februari 2023.

11. Tim gabungan TNI-Polri sita barang bukti diduga milik TPNPB-OPM

Tim gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Operasi Damai Cartenz 2023 menyita puluhan barang bukti yang diduga milik TPNPB-OPM wilayah Nduga. Serangkaian peralatan ini ditemukan di tengah upaya penyelamatan pilot Susi Air yang masih disandera oleh TPNPB-OPM pimpinan Egianus Kogoya. “Puluhan barang bukti tersebut telah diambil dari camp simaldi pos TNI 514 PR Distrik Kenyam ke Mako Polres Nduga dalam rangka penyelidikan,” kata Kepala Operasi Damai Cartenz 2023, Komisaris Besar Faizal Ramdhani dalam keterangan tertulis, Senin, 20 Februari 2023.

Selanjutnya: Mengapa Panglima TNI Akui Kesulitan Bebaskan Pilot Susi Air?

12. TPNPB-OPM minta barter Pilot Susi Air dengan senjata dan uang

TPNPB-OPM pimpinan Egianus Kogoya sempat meminta senjata dan uang sebagai syarat membebaskan pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens yang mereka sandera. Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Polisi Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan syarat itu sempat mereka sampaikan, namun dengan tegas ditolak oleh tim gabungan TNI-Polri.

“Sempat ada penyampaian demikian (syarat senjata dan uang), namun TNI-Polri tidak tanggapi. Hal itu tidak masuk akal,” kata Benny saat dihubungi, Kamis, 23 Februari 2023.

13. Tim Operasi Damai Cartenz berhasil lacak lokasi TPNPB-OPM

Tim gabungan TNI-Polri sudah melacak lokasi kelompok TPNPB-OPM pimpinan Egianus Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri mengatakan Polri dan TNI hingga saat ini terus melakukan evaluasi dan monitoring setiap pergerakan KKB dalam upaya pembebasan Kapten Philips. Dia mengatakan saat ini tim Operasi Damai Cartenz telah mengetahui lokasi kelompok tersebut, namun memerlukan waktu untuk melakukan penegakkan hukum terhadap mereka.

“Saya kemungkinan akan bergabung bersama Satgas Damai Cartenz untuk melihat bagaimana langkah-langkah dan persiapan penanganan pada lokasi yang nantinya akan dilakukan penegakan hukum tersebut,” kata Fakhiri dalam keterangan resminya, Kamis, 23 Februari 2023.

14. Kedubes Selandia Baru ke Papua pantau penyelamatan Pilot Susi Air

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah mengkonfirmasi pemerintah dan Selandia Baru sudah mengirimkan perwakilan ke Timika, Papua, untuk memantau penyelamatan pilot Susi Air Philip Mehrtens. “Kedutaan Besar Selandia Baru di Jakarta ada mengirimkan pejabat konsuler mereka ke Papua. Perwakilan Selandia baru khusus untuk urusan kekonsuleran bagi warga negaranya,” kata Faizasyah melalui pesan singkat kepada Tempo, Kamis, 23 Februari 2023.

15. Kabar terbaru Pilot Susi Air

 Sebby Sambom memberi kabar terkini mengenai kondisi pilot pesawat Susi Air. Kapten Philips sudah ditahan selama 3 minggu disebut masih dalam kondisi baik hingga saat ini. Sebby mengatakan, soal keamanan pilot, pihaknya menyampaikan bahwa akan tetap menjaganya.

“Pilot ini dia orang barat dari Selandia Baru dan bisa menyesuaikan dengan kami untuk makan ubi, jadi tidak perlu khawatir dengan kondisinya, dan dia baik-baik saja,” kata Sebby Sambom kepada wartawan, Senin, 27 Februari 2023.

16. Yudo Margono akui kesulitan bebaskan pilot Susi Air

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengungkapkan alasan tidak mudah membebaskan pilot maskapai Susi Air. Menurutnya, KKB sudah lihai berbaur dengan masyarakat. Pihaknya mengatakan pasukan gabungan TNI-Polri lebih mengutamakan pendekatan persuasif untuk proses penyelamatan itu. Dia tidak ingin masyarakat yang tidak tahu apa-apa bakal jadi korban dalam proses penyelamatan pilot Susi Air.

 “Tidak mudah mengambil kelompok ini karena mereka berbaur dengan masyarakat,” ujar Yudo, Selasa, 28 Februari 2023.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus