Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Ketua DPW PKS Jakarta Nilai Pramono Anung sebagai Figur Berpengalaman di Pemerintahan

Ketua DPRD Jakarta Khoirudin yang berasal dari PKS menilai Pramono Anung sebagai sosok yang berpengalaman dalam dunia pemerintahan.

18 Desember 2024 | 21.08 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPRD Daerah Khusus Jakarta, Khoirudin, memuji Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung. Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini menilai Pramono sebagai sosok yang berpengalaman dalam dunia pemerintahan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Insya Allah beliau bukan orang baru. Sudah lebih 25 tahun menjadi pejabat di pemerintahan. Jadi enggak kaget lagi," kata Khoirudin seusai bertemu Pramono di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu, 18 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Khoirudin berharap bisa bekerjasama dengan Pramono Anung yang meraih suara terbanyak dalam pemilihan kepala daerah atau pilkada Jakarta 2024. Dia menyebut pertemuan hari ini sebagai ajang untuk menyatukan gagasan demi pembangunan Jakarta.

"Mudah-mudahan dengan sinergi ini, kebaikannya buat seluruh warga Jakarta. Bagaimana cara kami meningkatkan kesejahteraan warga Jakarta. Sekitar itulah (isi pertemuan ini)," ujar Ketua DPW PKS Jakarta itu.

Khoirudin pun memastikan partainya tidak akan menjadi oposisi di pemerintahan Jakarta akibat kekalahan Ridwan Kamil-Suswono dalam kontestasi pilkada. "Enggak ada istilah oposisi. Kami bersama-sama mengelola Jakarta. Semua yang baik buat warga Jakarta akan kami putuskan bersama-sama," kata dia.

Kekalahan Ridwan Kamil-Suswono dalam kontestasi politik ini dianggap Khoirudin bukan menjadi dasar untuk menjadi oposisi dalam pemerintahan Jakarta lima tahun ke depan. Kendati Suswono merupakan kader dari partainya.

"Kami siap kolaborasi, siap bersinergi untuk kebaikan Jakarta. Saya bahagia sekali pada siang ini. Silaturahmi membangun komunikasi. Insya Allah semua demi kebaikan warga Jakarta," kata Khoiruddin.

Sementara itu, Pramono Anung menyebut dia sangat terbuka untuk berdiskusi dengan tokoh politik dan pemerintahan di Jakarta. "Saya adalah orang yang sangat terbuka. Hari ini kami berdiskusi satu jam lebih. Kami pasti akan bekerja bersama-sama," kata Pramono seusai bertemu dengan Ketua DPRD Jakarta itu.

Mantan Sekretaris Kabinet ini mengaku senang bisa menghelat pertemuan dengan Khoiruddin. Dia menilai Khoirudin sebagai sosok yang hangat. "Kami membangun rasa saling percaya untuk ke depan bersama," kata Pramono. 

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP ini menganggap pertemuannya dengan Khoiruddin sebagai agenda yang penting untuk transisi pemerintahan. "Saya yakin betul dengan Ketua DPRD Jakarta ini, walau baru kenal tapi frekuensinya (dengan saya) sama," ucap Pramono. 

KPU Jakarta juga telah menetapkan hasil rekapitulasi suara di pilkada Jakarta. Pasangan Pramono Anung-Rano Karno meraih 2.183.239 atau 50,07 persen suara. Sedangkan Ridwan-Suswono memperoleh 1.718.160 atau 39,40 persen suara; dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebesar 459.230 atau 10 persen suara. Tak ada yang menggugat hasil rekapitulasi KPU tersebut. Maka, Pramono-Rano akan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta pada 7 Februari 2025. Aturan ini tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas PP Nomor 16 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus