Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Mamuju - Tiga menteri Jokowi mengunjungi sejumlah lokasi pengungsian korban gempa Sulawesi Barat di Majene dan Mamuju pada Kamis 28 Januari 2021. Mereka ingin memastikan bantuan untuk ibu dan anak berjalan mulus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kita fokus pemberian bantuan kepada ibu dan anak, karena biasanya pelayananan untuk mereka kurang memadai dalam suasana bencana seperti ini," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy saat ditemui di lokasi pengungsian Stadion Manakarra Mamuju, Kamis, 28 Januari 2021.
Pemerintah, kata Muhadjir, ingin memastikan bantuan berjalan baik. Dia juga berharap ada koordinasi yang baik antar stakeholder dalam penanganan bencana gempa berkekuatan magnitudo 6,2 pada 15 Januari lalu.
"Karena itu saya bersama Mensos (Tri Rismaharini) dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ( I Gusti Ayu Bintang). Kami ingin pastikan bantuan kemanusiaan ini berjalan lancar," ujar Muhadjir.
Baca: Gempa di Sulawesi Utara, 2 Kecamatan Alami Kerusakan Infrastruktur
Di tempat terpisah, sejumlah posko relawan yang berada di kota Mamuju mengeluhkan kurangnya pasokan bantuan untuk ibu dan anak. Ade Gozali misalnya, yang membuka posko di Jalan Ahmad Kurang No. 32 B, membenarkan adanya kebutuhan bayi yang meningkat dalam satu pekan terakhir.
"Kalau untuk popok banyak tapi kebutuhan lain seperti obat-obatan, minyak telon, selimut bayi, dan kelambu bayi itu banyak yang mencari," ucapnya.
Dia berharap, jika ada stok barang tersebut, terutama di posko induk agar bisa segera disalurkan ke korban gempa. "Kami siap membawa langsung ke titik-titik pengungsian yang belum terjamah," ujar Ade.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini