Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Ahmad Luthfi Minta Bupati dan Wali Kota Ajukan Izin jika Ingin Libur Lebaran

Ahmad Luthfi mengatakan infrastruktur di Jawa Tengah siap menyambut pemudik yang akan masuk wilayahnya selama libut lebaran

18 Maret 2025 | 03.00 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengungkapkan rencana pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi saat kunjungan kerja ke Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 10 Maret 2025. Rencana pengembangan rumah sakit Tipe A itu guna memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. TEMPO/Septhia Ryanthie
Perbesar
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengungkapkan rencana pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi saat kunjungan kerja ke Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 10 Maret 2025. Rencana pengembangan rumah sakit Tipe A itu guna memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. TEMPO/Septhia Ryanthie

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengingatkan bupati dan wali kota agar mengajukan izin jika hendak libur saat lebaran. Hal itu dia sampaikan ketika rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Forkompimda Jawa Tengah pada Senin, 17 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kalau ada bupati atau wali kota mau libur izin dulu. Siapa tahu ada menteri yang datang ke tempat kalian," kata Luthfi melalui siaran tertulis yang dibagikan tim medianya, Senin 17 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut dia, infrastruktur di Jawa Tengah siap menyambut pemudik yang akan masuk wilayahnya. Sebanyak 17,9 juta pemudik diprediksi akan melintasi Jawa Tengah pada momen lebaran tahun ini.

"Jalan provinsi perbaikannya sudah 99,9 persen, nasional 100 persen, dan kabupaten atau kota 79,5 persen. Kira-kira sepekan lagi klir," sebut Luthfi.

Selama musim mudik nanti rekayasa lalu lintas juga dilakukan di Jawa Tengah. Sistem satu arah dari arah barat hingga Kalikangkung Kota Semarang akan diperpanjang hingga Bawen Kabupaten Semarang.

Luthfi meminta personel Dinas Perhubungan dan Kepolisian bersiaga di pintu-pintu tol untuk mengurai kepadatan kendaraan. "Di masing-masing perempatan (potensi kemacetan) dibikin searah. Perbanyak papan penunjuk arah," tuturnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus