Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Lambang Pancasila 1 sampai 5 Beserta Maknanya

Lambang Pancasila 1 sampai 5 memiliki makna mendalam yang mencerminkan Indonesia. Berikut ini makna lambang Pancasila yang wajib diketahui.

17 Januari 2024 | 16.51 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Lambang Pancasila 1 sampai 5 memiliki makna mendalam yang mencerminkan Indonesia. Berikut ini makna lambang Pancasila yang wajib diketahui. Foto: Canva

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pancasila adalah dasar negara Republik Indonesia yang terdiri atas lima sila. Masing-masing sila memiliki lambang atau simbol yang memiliki makna tersendiri. Lambang Pancasila 1 sampai 5 melambangkan nilai-nilai dasar yang menjadi landasan negara Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebagai ideologi bangsa Indonesia, Pancasila tidak hanya sebatas identitas atau simbol saja, tapi mengandung makna dan nilai khusus yang harus dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Dikutip dari laman BPIP, berikut adalah lambang Pancasila 1 sampai 5 beserta maknanya.

Arti Lambang Pancasila ke 1 Sampai 5

1.  Arti Lambang Sila Ke-1

Bunyi sila pertama: Ketuhanan yang Maha Esa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bintang adalah lambang sila pertama yang mencerminkan cahaya, seperti sinar kerohanian yang berasal dari Tuhan kepada setiap manusia. 

Bagian bintang ini memiliki latar belakang berwarna hitam. Latar tersebut melambangkan keaslian alam yang memiliki Tuhan, bukan hanya hasil kreasi manusia, tetapi sebagai sumber dari segala sesuatu yang ada sebelum keberadaan segala hal di dunia ini.

2. Arti Lambang Sila Ke-2

Bunyi sila kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.

Rantai merupakan simbol sila kedua, yang terdiri atas mata rantai yang berbentuk segi empat dan lingkaran yang saling berkaitan membentuk lingkaran. 

Hubungan ini mencerminkan bahwa masyarakat Indonesia saling terhubung secara erat, saling bekerja sama, dan saling memerlukan satu sama lain.

3. Arti Lambang Sila Ke-3

Bunyi sila ketiga: Persatuan Indonesia.

Pohon Beringin adalah lambang sila ketiga. Pohon beringin merupakan pohon besar yang bisa digunakan oleh banyak orang sebagai tempat berteduh di bawahnya. Analoginya dapat diterapkan pada Negara Indonesia, di mana seluruh warga dapat merasakan perlindungan dan keberadaan Negara Indonesia.

Tidak hanya itu, pohon beringin memiliki sulur dan akar yang merambat ke berbagai arah. Ini mencerminkan keragaman suku bangsa yang bersatu di bawah identitas Indonesia.

4.  Arti Lambang Sila Ke-4

Bunyi sila keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan.

Sila keempat dilambangkan dengan kepala banteng. Lambang kepala banteng diartikan sebagai simbol hewan yang hidup secara sosial dan senang berkumpul, mirip dengan prinsip musyawarah di mana individu-individu berdiskusi untuk mencapai suatu keputusan bersama.

5.  Arti Lambang Sila Ke-5

Bunyi sila kelima: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Lambang padi dan kapas merupakan simbol sila kelima. Simbol padi dan kapas melambangkan kebutuhan pangan dan sandang yang mengandung arti bahwa suatu negara yang adil harus mampu mencapai kemakmuran secara merata bagi seluruh rakyatnya.

Arti Lambang Garuda Pancasila

Selain lambang sila ke 1 sampai 5, Pancasila juga disimbolkan dengan burung Garuda. Berikut adalah arti lambang Garuda dalam Pancasila.

1.  Burung Garuda

Lambang Pancasila diwujudkan dalam bentuk Burung Garuda, yang merupakan raja segala burung dan juga dikenal sebagai Burung Sakti Elang Rajawali. 

Garuda melambangkan kekuatan dan gerak dinamis yang terlihat dari sayapnya yang berkembang, siap untuk melayang di langit. Gambaran sayap yang terbuka menggambarkan semangat dinamis untuk mengangkat martabat bangsa dan negara Indonesia.

2.  Cengkraman Kaki Burung Garuda

Kedua kaki Burung Garuda yang kokoh mencengkeram pita putih yang bertuliskan seloka yang berbunyi: Bhinneka Tunggal Ika. 

Seloka ini diambil dari buku buku Sutasoma, karangan Empu Tantular. Makna dari Bhinneka Tunggal Ika adalah "berbeda-beda namun tetap satu". Slogan ini mencerminkan kekuatan bangsa Indonesia yang menyatukan perbedaan suku, agama, budaya, dan sebagainya.

3. Warna Emas

Warna utama Burung Garuda adalah emas kuning, yang melambangkan kemegahan. Warna kuning emas ini menggambarkan keagungan. Bangsa Indonesia senantiasa menjunjung tinggi martabat bangsa yang bersifat agung dan luhur.

4.  Jumlah Bulu

Jumlah bulu yang berada pada Garuda Pancasila ternyata ada kaitannya dengan kelahiran Negara Kesatuan Republik Indonesia, di antaranya:

  • Bulu pada sayap kanan dan kiri, masing-masing berjumlah 17 helai (menunjukkan tanggal 17)
  • Bulu ekor berjumlah delapan helai (menunjukkan bulan 8 atau Agustus).
  • Di bawah kalung perisai yang menghubungkan dengan ekor terdapat bulu berjumlah 19 dan bulu pada leher berjumlah 45 (menunjukkan angka tahun 1945)

Angka-angka yang menunjuk tanggal 17 Agustus 1945 ini bermakna historis untuk membangun proses penyadaran bagi setiap warga negara Indonesia agar menghargai waktu dan selalu mengingat sejarahnya.

5.  Perisai

Perisai merupakan lambang perjuangan dan perlindungan, karena perisai sering dibawa ke medan perang oleh para prajurit untuk melindungi diri dari serangan musuh. 

Garis melintang yang membagi perisai menjadi ruang atas dan bawah mencerminkan garis Khatulistiwa yang secara alami membelah Kepulauan Indonesia. Perisai, yang merepresentasikan semangat perjuangan dan perlindungan, terdiri dari lima bagian yang mewakili masing-masing sila dalam Pancasila.

RIZKI DEWI AYU

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus