Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

MAHEZZA Puzzle, Permainan Bertema Kesehatan Mental untuk Keluarga Buatan Mahasiswa UGM

MAHEZZA puzzle juga memiliki fitur yang terintegrasi dengan mobile aplikasi yang dapat diakses melalui QR scan.

24 Oktober 2023 | 13.33 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Produk Mahezza puzzle buatan mahasiswa UGM yang bisa juga diintegrasikan dengan aplikasi. Dok. UGM

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Isu kesehatan mental menjadi perhatian dari kelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada atau UGM yang tergabung dalam tim PKM-K pimpinan Yovanti Trifa Mivea. Mereka pun membuat MAHEZZA puzzle sebagai salah satu upaya mengatasi isu kesehatan mental di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain Yovanti yang berasal dari prodi Elektronika dan Instrumen, anggota lainnya adalah Ahmad Taufiq (Elins, 2021), Apriana Vika Vikanbara (Manajemen, 2021), Muhammad Rizqi (Teknologi Informasi, 2021) dan Hemalia Happy Virginia Koeswardani (Psikologi, 2021).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Yovanti mengatakan 1 dari 3 anak di Indonesia memiliki masalah pada kesehatan mental. Dalam survei yang pernah dilakukan I-NAHMS pada 2021, 34,9 persen anak dan remaja memiliki gangguan kesehatan mental dalam 1 tahun terakhir.

Sementara Data Riskesdas Indonesia pada 2018 menyebut masalah kesehatan mental seperti cemas dan depresi di Indonesia telah memiliki prevalensi cukup tinggi mencapai 64,3 persen. Khusus untuk kelompok anak-anak angka kasus depresi sekitar 6,2 persen dan gangguan emosional sekitar 9,8 persen.

“Karenanya tim menyoroti betapa pentingnya peran keluarga untuk mengetahui tentang kesehatan mental,” ujar Yovanti dikutip dari laman UGM, Senin, 23 Oktober 2023.

Tim PKM-K UGM mencari cara bagaimana bisa meningkatkan literasi keluarga mengenai kesehatan mental. Tim pun berusaha merumuskan salah satu cara efektif untuk membantu orang tua memperhatikan serta mendukung kesehatan mental keluarga mereka.

Tim pun akhirnya merancang produk MAHEZZA puzzle. Pemilihan produk berupa puzzle dipilih karena mainan itu dinilai memiliki manfaat bagi kognitif anak dan baik bagi kesehatan mental anak.

“Begitulah kenapa pada akhirnya tim membuat MAHEZZA dipilih sebagai media yang tepat untuk mengenalkan kesehatan mental kepada keluarga,” kata Yovanti.

Anggota tim lain, Muhammad Rizqi menjelaskan MAHEZZA memiliki fitur yang terintegrasi dengan mobile aplikasi yang dapat diakses melalui QR scan. Aplikasi ini dapat diakses melalui bit.ly/downloadMahezza.

Mobile aplikasi MAHEZZA memiliki desain yang unik dengan fitur utama tantangan dari puzzle untuk anak, edukasi mengenai kesehatan mental dilengkapi pula dengan media refleksi dan secara keseluruhan dikemas dengan bahasa sederhana, menarik dan interaktif. "Contoh refleksi yang dikemas dalam MAHEZZA adalah anak diberikan pertanyaan Apa yang kamu syukuri hari ini? Di sinilah keasyikan puzzle ini mampu mendorong kesadaran keluarga mengenai pentingnya kesehatan mental dalam praktik kehidupan sehari-hari,” kata Rizqi.

Anggota lainnya, Hemalia mengatakan MAHEZZA telah dirancang sejak Desember 2022.  Kemudian setelah melalui studi literature dan masukan dari dosen psikologi serta survei pasar pada akhirnya produk ini diluncurkan pada Agustus 2023.

Menurut Hemalia, Tim MAHEZZA akan terus berinovasi untuk menyempurnakan produk dan aplikasi ini sesuai kebutuhan masyarakat sehingga produk ini dapat selalu memberikan dampak positif bagi keluarga di Indonesia. Saat ini, produk itu dapat dipesan melalui marketplace dan sosial media, seperti Instagram dan WhatsApp.

"Untuk ke depannya, tim merencanakan MAHEZZA dapat dijual di berbagai toko mainan yang ada di Indonesia, khususnya kota-kota besar. Puzzle MAHEZZA ini pun dibandrol dengan harga Rp99.000 ribu rupiah per pcs,” kata Hemalia.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus