Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Margiono meninggal dunia. Kabar ini dikonfirmasi oleh Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal S. Depari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dikabari telah meninggal dunia," kata dia saat dihubungi, Selasa, 1 Februari 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Atal, menyebut Margiono, yang menjabat Ketua Umum PWI Pusat dua periode pada 2008-2018, masuk Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) karena terpapar Covid-19.
"Pak Margiono masuk rumah sakit Pertamina Simprug karena serangan Covid. Nggak bisa besuk," tegas Atal.
Sebelumnya beredar informasi, Margiono meninggal pada hari ini sekitar 09.45 WIB di RSPP Modular, Jakarta.
Sebagai informasi, Margiono pernah mencalonkan diri sebagai bupati. Saat itu, dia mengaku mendapat 10 dukungan partai politik dalam pemilihan Bupati Tulungagung. Pencalonan Margiono juga menarik perhatian karena kerap mengobral hadiah bagi masyarakat.
Sejak memasang atribut kampanye berupa baliho sebagai calon Bupati Tulungagung periode 2018 – 2023, Margiono langsung tancap gas. Secara rutin dia menggelar banyak acara yang melibatkan masyarakat luas dengan iming-iming hadiah. Mulai peralatan elektronik hingga sepeda motor dibagi-bagikan secara gratis bagi warga yang mengikuti acaranya.
Hal tersebut sempat dilaporkan sebagai politik uang. Namun Ketua Panwaslu Tulungagung Endro Sunarko mengatakan setelah diselidiki tidak terdapat bukti bahwa Margiono melakukan politik uang.
Baca: Panwas Tulungagung Bebaskan Margiono dari Tuduhan Politik Uang