Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 1, Ridwan Kamil, mengatakan akan membentuk tim transisi untuk memastikan agar janji politik yang diucapkan selama masa kampanye bisa terakomodir dengan baik.
Pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum berhasil memenangkan kontestasi pemilihan Gubernur Jawa Barat (pilgub Jabar) 2018. Berdasarkan hasil rekapitulasi suara Pilgub Jawa Barat, pasangan Ridwan-Uu mendapatkan suara sebanyak 7.226.254 atau 32,88 persen.
Baca: Pilgub Jabar, Ridwan Kamil Menang Telak di Kota Bandung
Mereka unggul dengan selisih 4,14 persen dari pesaing terdekatnya, yakni pasangan nomor urut tiga, Sudrajat-Ahmad Syaikhu, yang meraih 6.317.465 suara atau 28,74 persen.
"Sampai menunggu 17 September nanti, saya sedang mempelajari dan akan membuat tim transisi juga," kata Ridwan saat ditemui di Cafe Bali, Jalan R.E. Martadinata, Kota Bandung, Senin, 9 Juli 2018.
Tim transisi, kata dia, bertugas mengakomodir janji kampanye Ridwan-Uu agar bisa tuntas dilaksanakan. Ridwan paham betul program-program yang dia janjikan kepada masyarakat Jawa Barat harus terwujud di era kepemimpinannya dalam jangka 5 tahu.
Simak: Rekapitulasi KPU, Ridwan Kamil Menang Pilgub Jabar 2018
"Tim transisi ini dibentuk untuk memastikan janji-janji kampanye, bisa terakomodir di RPJMD APBD 2019, bahkan di APBD perubahan yang dieksekusinya sekitar Oktober, November atau Desember," katanya.
Soal siapa saja orang yang akan dipilih mengisi tim transisi, Wali Kota Bandung itu belum bisa menyebutkan. "Belum ada, kan baru gagasan. Belum ada teknisnya, jadi saya belum bisa jawab. Seminggu lagi lah nunggu pengesahan dari KPU," ujar Ridwan Kamil .
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini