Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Menggenjot Imunisasi di Tengah Keterbatasan Vaksin

Banyak daerah belum mendapat tambahan vaksin Covid-19 karena serapan vaksinasi masih jauh dari target.

27 April 2021 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petugas kesehatan menyuntik vaksin Covid-19 Bio Farma untuk warga lansia di puskesmas di Bandung, Jawa Barat, 26 April 2021. TEMPO/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Pemerintah daerah menggenjot realisasi vaksinasi Covid-19 walau stok vaksin terbatas.

  • Sejumlah daerah belum mendapat tambahan vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat.

  • Stok vaksin Covid-19 hingga kemarin mencapai 8 juta dosis.

JAKARTA – Pemerintah daerah melakukan berbagai upaya untuk mempercepat realisasi vaksinasi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) bagi petugas pelayanan publik dan kalangan lanjut usia. Misalnya, pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyediakan pusat vaksinasi bagi kalangan lansia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta, Pembajun Setyaningastutie, mengatakan sentra layanan vaksinasi dibuka di Graha Pradipta, Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta, kemarin. Program serupa juga akan dibuka di setiap kabupaten dan kota di Yogyakarta. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Nantinya setiap kabupaten dan kota bisa melakukan ini untuk mempercepat vaksinasi, khususnya untuk lansia," kata Setya, kemarin. 

Pembukaan sentra vaksinasi itu akan berlangsung dalam beberapa tahap. Tahap pertama berlangsung selama empat hari, dari 26 hingga 30 April. Lalu tahap kedua pada 24-29 Mei mendatang. Program ini akan menyasar sekitar 7.000 warga lansia yang ada di Yogyakarta. 

Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Gusti Pangeran Adipati Arya X mengatakan pemerintah berencana menggandeng perusahaan swasta Traveloka untuk menggelar vaksinasi massal di Yogyakarta. "Traveloka sebagai pihak ketiga dapat membantu kami melaksanakan vaksinasi massal. Saya kira ini merupakan suatu hal yang bisa kami kembangkan," katanya. 

Sesuai dengan data Kementerian Kesehatan pada pekan lalu, jumlah peserta vaksinasi dari kalangan lansia masih sangat rendah dibanding petugas pelayanan publik dan tenaga kesehatan. Partisipasi kelompok lansia mengikuti imunisasi corona baru mencapai 10 persen dari target 21,5 juta orang. Berbeda dengan tenaga kesehatan yang sudah mencapai 99 persen dan petugas pelayanan publik sekitar 41 persen. 

Kondisi itu membuat pemerintah pusat mendorong pemerintah daerah agar menggenjot imunisasi bagi lansia. Pemerintah pusat menganjurkan pemerintah daerah agar membuka pusat-pusat vaksinasi, berkolaborasi dengan swasta, serta bekerja sama dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat. Langkah tersebut diharapkan bisa mengurangi angka kematian pada kelompok lansia. 

Jumlah kematian karena Covid-19 secara nasional mencapai 44.771 hingga kemarin. Sebagian besar kematian ini berasal dari kalangan lansia. Terkhusus di Yogyakarta, sebanyak 90 persen dari 894 kasus kematian karena Covid-19 dari kelompok lansia. 

Vaksin Covid-19 AstraZeneca dosis 1 di aula Kesdam III Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, 7 April 2021. TEMPO/Prima Mulia

Upaya percepatan vaksinasi itu terhambat stok vaksin di setiap daerah. Saat ini stok vaksin secara nasional tersisa 8 juta dosis hingga pekan lalu. Stok ini bertambah setelah pemerintah kembali menerima pasokan vaksin AstraZeneca sebanyak 3,8 juta dosis melalui skema perjanjian multilateral The Global Alliance for Vaccines and Immunisation (GAVI) COVAX Facility, kemarin malam. Sesuai dengan rencana, Indonesia akan kembali menerima 7,6 juta vaksin AstraZeneca pada Mei mendatang. 

Pemerintah juga masih memiliki persediaan 23 bulk atau bahan baku vaksin Sinovac. PT Bio Farma mampu mengolah bahan baku itu menjadi vaksin sebanyak 15 juta dosis per bulan. 

Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumatera Selatan, Yusri, mengatakan stok vaksin yang tersisa di daerahnya sebanyak 219.094 dosis. Stok vaksin ini diperkirakan habis dalam beberapa hari mendatang. "Sebanyak 462.906 dosis vaksin atau 67,87 persen telah disuntikkan dari total 682 ribu dosis vaksin yang diterima oleh provinsi," kata Yusri. 

Yusri mengatakan saat ini banyak daerah di Sumatera Selatan belum mendapat tambahan vaksin karena realisasi imunisasi daerah tersebut belum mencapai 80 persen dari stok vaksin yang ada. Rata-rata vaksinasi warga lansia di kabupaten atau kota di Sumatera Selatan baru mencapai 20 persen dari target. 

Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi menargetkan melakukan vaksinasi kepada 720.076 warga lansia, 439.477 petugas pelayanan publik, dan 49.007 tenaga kesehatan. Imunisasi terhadap kelompok ini dilakukan secara bertahap sesuai dengan jatah vaksin yang diterima dari pemerintah pusat. 

Juru bicara vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi, memastikan stok vaksin masih cukup bagi kalangan lansia hingga Mei mendatang. "Pemerintah juga memastikan ketersediaan vaksin dengan berdialog dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk memastikan tidak ada penundaan pengiriman vaksin lagi," kata Nadia. 

Ia mengatakan pemerintah juga mendorong PT Bio Farma meningkatkan kapasitas produksi vaksin Sinovac serta menjajaki kemungkinan membeli vaksin corona lainnya. 

PRIBADI WICAKSONO (YOGYAKARTA) | AVIT HIDAYAT | MAYA AYU PUSPITASARI | ANTARA
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Avit Hidayat

Avit Hidayat

Alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas PGRI Ronggolawe, Tuban, Jawa Timur. Bergabung dengan Tempo sejak 2015 dan sehari-hari bekerja di Desk Nasional Koran Tempo. Ia banyak terlibat dalam penelitian dan peliputan yang berkaitan dengan ekonomi-politik di bidang sumber daya alam serta isu-isu kemanusiaan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus