Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Solo - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan penyakit paling banyak dikeluhkan masyarakat dari hasil pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis adalah masalah kesehatan gigi. Untuk peringkat berikutnya ada sakit tekanan darah tinggi dan gula.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Nomor satu ternyata gigi. Saya baru sadar kalau di Puskemas itu ternyata 50 persennya nggak ada dokter gigi. Makanya banyak masyarakat punya problem di gigi. Nomor dua darah tinggi, dan yang ketiga gula," ujar Budi Gunadi ketika ditemui di Solo, Jawa Tengah, Jumat, 11 April 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berkaitan dengan masih minimnya jumlah dokter gigi tersebut, Budi mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan fakultas-fakultas kedokteran perguruan tinggi. Dari situ terungkap permasalahan bahwa biaya sekolah kedokteran gigi mahal, serta seleksi masuknya pun tidak mudah.
"Ternyata untuk kedokteran gigi ini sekolahnya mahal, sekolahnya susah," ungkap dia.
Ia pun berjanji akan berupaya melakukan lobi-lobi agar ke depan jumlah dokter gigi bisa lebih banyak. Atau cara lain dengan mendidik tukang gigi agar keterampilannya meningkat.
Adapun untuk penyakit tekanan darah tinggi dan gula, kata dia, jika tidak ditangani dengan baik hingga 5 sampai 6 tahun lamanya, masalah itu akan dapat memicu serangan stroke dan jantung.
"Itu sebabnya mengapa kasus kematian di kita itu stroke dan jantung," katanya.
Sementara itu, kata Budi, program Cek Kesehatan Gratis yang mulai dilaksanakan sejak Februari 2025 tersebut hingga saat ini telah diakses sekitar 2 juta masyarakat. Per harinya warga yang melakukan cek kesehatan tersebut rata-rata 110 ribu orang.
"Jadi sudah mulai kelihatan tuh siapa yang paling banyak darah tingginya. Apakah di Solo, apakah di Yogyakarta. Yang gulanya tinggi siapa," tuturnya.