Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra serta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto turut memberikan materi dalam agenda retret kepala daerah. Kedua menteri tersebut memberikan paparan pada Senin, 24 Februari 2025 lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Yusril terlebih dahulu menjadi pemateri, ia memberikan pembekalan pada sore hari sekitar pukul 15.00 WIB. Dalam paparannya, Yusril menjelaskan soal penguatan ideologi Pancasila.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan Editor:10 Kepala Daerah Belum Hadiri Retret di Magelang
Yusril mengklaim, Pancasila merupakan dasar negara yang telah disepakati bersama oleh para pendiri bangsa. “Dan sampai hari ini, tidak ada satu kelompok pun yang mempersoalkan itu,” kata Yusril seperti dikutip Tempo dari rilis resmi Kementerian Dalam Negeri.
Yusril menjelaskan, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila harus menjadi panduan bagi pemerintah untuk mengatasi setiap permasalahan di masyarakat. Salah satunya nilai-nilai keadilan sosial yang terkandung dalam sila kelima.
“Baik itu kebijakan-kebijakan praktis pemerintahan maupun juga kebijakan-kebijakan dalam merumuskan kaidah-kaidah hukum di dalam masyarakat kita ini,” ucapnya.
Sementara itu, Airlangga memberikan paparannya pada sesi malam hari yang dimulai sekitar pukul 19.00 WIB. Airlangga banyak membahas soal target pertumbuhan ekonomi dari Presiden Prabowo Subianto yang mencapai 8 persen.
“Saya katakan pertumbuhan ekonomi itu agregat pertumbuhan daerah,” ujarnya seperti dikutip Tempo dari rilis resmi Kementerian Dalam Negeri pada Selasa, 25 Februari 2025.
Airlangga menyebut, ada sejumlah daerah yang pertumbuhannya di atas rerata nasional. Daerah itu di antaranya Provinsi Papua Barat, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Kalimantan Timur, Bali, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Maluku, Nusa Tenggara Barat, dan Kalimantan Selatan.
Sementara itu, beberapa daerah lain tingkat pertumbuhan ekonominya justru di bawah rerata nasional. “Pertumbuhan yang di atas nasional biasanya ada industrinya, ada hilirisasinya,” kata politikus Golkar itu.
Oleh karenanya, Airlangga mendorong para kepala daerah untuk mengembangkan berbagai potensi seperti sektor pariwisata sebagai prioritas pembangunan. Sebabnya, pertumbuhan ekonomi secara nasional merupakan agregat dari hasil capaian seluruh daerah.
“Kami mohon Bapak/Ibu gubernur, bupati, wali kota untuk mendorong ini (pariwisata). Karena ini adalah penghasil dolar, nah dengan dolar yang masuk kita berharap memperkuat stabilitas,” ujar Airlangga.
Kegiatan orientasi atau retreat kepala daerah telah dimulai sejak Jumat, 21 Februari 2025 di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah. Retret ini akan berlangsung selama sepekan hingga 28 Februari 2025.
Foto 
