Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Menko PMK Minta Jakarta Bantu Operasi Modifikasi Cuaca untuk Tangani Banjir

Menurut Pratikno, operasi modifikasi cuaca diperlukan untuk mengatasi banjir Jabodetabek.

4 Maret 2025 | 19.54 WIB

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno setelah rapat lintas kementerian untuk membahas skrining kesehatan gratis, di kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, 23 Januari 2025. Tempo/Hanin Marwah.
Perbesar
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno setelah rapat lintas kementerian untuk membahas skrining kesehatan gratis, di kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, 23 Januari 2025. Tempo/Hanin Marwah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno meminta Pemerintah Provinsi Jakarta untuk menambah pesawat untuk Operasi Modifikasi Cuaca (OMC). Penambahan itu penting untuk mengurangi curah hujan di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Pun menyelesaikan masalah banjir dari hulu ke hilir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami berharap pemerintah DKI bisa menambah lebih lanjut mengenai untuk operasi modifikasi cuaca," kata Pratikno di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada, Selasa, 4 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Selain itu, Pratikno mengatakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sudah melakukan penambahan OMC. Operasi dilakukan sampai minggu kedua Maret 2025. 

Pemerintah saat ini juga melakukan langkah cepat untuk menyelamatkan korban banjir. Pemerintah melakukan evakuasi dan memberikan sejumlah bantuan kepada korban. "Termasuk pengungsian, penyediaan makanan, dan pelayanan kesehatan" kata Pratikno. 

Selain itu, Pratikno mengatakan pemerintah melakukan pemulihan infrastruktur setelah banjir surut. Pemulihan dilakukan terhadap jalan, jembatan dan fasilitas umum seperti rumah ibadah.

Banjir melanda sejumlah titik di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi atau Jabodetabek usai diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada Senin sore, 3 Maret 2025 hingga Selasa dini hari. 

Di wilayah Jakarta misalnya, sebanyak 47 rukun tetangga (RT) di daerah Jakarta Selatan (Jaksel) dan Jakarta Timur (Jaktim) dilanda banjir sejak Senin pagi, 3 Maret 2025. Kemudian di Bogor, sebanyak 423 jiwa di Kampung Pensiunan, Desa Tugu Selata, Cisarua terdampak banjir akibat luapan air Sungai Ciliwung yang terjadi pada Ahad, 2 Maret 2025.

Kementerian Sosial menyalurkan berbagai bantuan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga yang terdampak banjir di kawasan Jakarta, Kabupaten Bogor dan Bekasi. Bantuan sudah mulai digulirkan sejak Senin dari Gudang Induk Bekasi.

“Kami sudah meyalurkan bantuan ke area-area yang terdampak banjir Jabodetabek, khususnya Jakarta, Kabupaten Bogor dan Bekasi. Kami juga dirikan dapur umum,” ujar Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) usai Safari Ramadhan di Pasrepan, Pasuruan, Selasa, 4 Maret 2025 dikutip dari keterangan resmi Kemensos.

Untuk membantu penanganan banjir di Jakarta, Kementerian Sosial telah menggulirkan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar senilai Rp 815,5 juta. Bantuan tersebut berupa 35.000 paket makanan siap saji, 2.500 paket lauk pauk siap saji, 600 lembar kasur, 600 lembar selimut, dan 300 paket kids ware.

Selain itu, Kementerian Sosial mengirimkan bantuan berupa 500 paket makanan siap saji, 500 paket lauk pauk, 100 lembar kasur, 100 lembar tenda gulung, 150 selimut, 150 paket kids ware dan 150 paket family kit bagi korban terdampak banjir di Kabupaten Bogor Senin. Total bantuan tahap pertama untuk warga terdampak banjir Kab. Bogor mencapai Rp 308,5 juta.

Pada hari ini, Kementerian Sosial kembali menggulilrkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Bogor. Kali ini, bantuan diserahkan ke Desa Bojongkulur Gunung Putri. Adapun bantuan yang diserahkan berupa 2.000 paket makanan siap saji, 200 paket kids ware, 300 lembar selimut, 200 lembar kasur dan 100 paket family kit. Total bantuan tahap kedua untuk Kabupaten Bogor mencapai Rp 451,1 juta.

Kota Bekasi pun tak luput dari banjir merendam beberapa wilayah pemukiman. Karenanya, Kementerian Sosial mengirimkan 2.000 paket makanan siap saji, 100 paket kids ware, 200 lembar selimut dan 100 lembar kasur. Tak hanya bantuan, Kemensos juga mengirimkan perahu karet untuk membantu proses evakuasi.

“Kami juga mengirimkan 3 unit perahu karet beserta mesin untuk membantu proses evakuasi yang masih berjalan,” kata Gus Ipul.

Bantuan bagi Kota Bekasi dengan nilai total Rp 523 juta itu telah dikirimkan pada Selasa 4 Maret 2025 dari Gudang Pusat Bekasi ke Kecamatan Jatiasih, Bekasi. Adapun total bantuan bagi warga terdampak banjir di Jakarta, Kab. Bogor dan Kota Bekasi senilai Rp 2,098 miliar.

Hendrik Yaputra

Hendrik Yaputra

Bergabung dengan Tempo pada 2023. Lulusan Universitas Negeri Jakarta ini banyak meliput isu pendidikan dan konflik agraria.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus