Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Meutia Farida Hatta anak tokoh proklamasi Bung Hatta tertawa kecil saat ditanya soal kritikan keponakannya Gustika Hatta kepada calon presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Oo itu yang ditegur keponakan saya kemarin," ujar Muetia dengan tertawa saat ditemui di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Jakarta Selatan, Selasa 13 November 2018.
Meutia setuju dengan pernyataan Gustika Hatta yang tidak ingin sosok Bung Hatta dipolitisir dengan disamakan-samakan dengan peserta pemilihan presiden atau Pilpres 2019.
Menurut Meutia para calon sebaiknya menjadi atau menampilkan diri dan kemampuannya sendiri, karena ketokohan para calon tersebut yang akan menjadi pemimpin Indonesia ke depannya.
Meutia berpendapat bahwa belum ada sosok yang sama dengan Bung Hatta terutama dalam pemikiran. Namun, kata Meutia, jika ada yang meneladani, meniru sosok bung Hatta hal tersebut sangat diharapkan, tapi harus belajar untuk bisa meneladani Bung Hatta.
Terkait Sandiaga Uno, menurut Meutia hal tersebut disama-samakan oleh orang lain. "Sebetulnya itukan bukan dari dia ya, tapi orang lain yang mempersamakan, tapi gak sama gitu," ujarnya.
Sebelumnya, Gustika, melayangkan keberatan atas klaim
koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak soal Sandiaga yang disebut merupakan representasi baru Bung Hatta.
Gustika Hatta dalam akun twitter pribadinya berkicau bahwa Bung Hatta tak bisa disamakan dengan siapa pun. Bahkan, kata dia, dengan orang yang memiliki hubungan kekerabatan sekali pun.
Menurut Gustika, pihak yang tidak kenal langsung dengan Wakil Presiden RI pertama tersebut seharusnya tidak mengibaratkan Bung Hatta dengan orang lain. Apalagi, ujar dia, demi kepentingan politik.