Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Misteri bangku kosong

Calon mahasiswa yang diterima di pp-i, tapi tak muncul mendaftar kembali. hal ini dapat disebabkan oleh beberapa kemungkinan. (pdk)

4 September 1982 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ADA saja memang calon mahasiswa yang diterima, tapi tak muncul mendaftar kembali. Tapi jumlahnya tahun ini mencapai 263 di Universitas Padjadjaran (Bandung). Untuk perbandingan, di ITB tahun ini hanya 64 calon yang diterima tapi tak datang mendaftar. Unpad masuk PP (proyek perintis) I, yang biasanya menjadi pilihan pertama calon mahasiswa. Dari 1.853 calon yang diterima, 1.590 di Unpad mendaftar kembali. Sisanya yang tak muncul itu terbesar adalah calon yang diterima di Fak. Sosial Politik (51), Fak. Ekonomi (31), dan Fak. Hukum (23). Mengalami hal serupa, Universitas Sebelas Maret, Solo, kemudian memanggil calon pada ranking berikutnya. Unpad tak melakukan hal itu. Panggilan gelombang kedua bisa menimbulkan "isu negatif," kata sumber TEMPO di Unpad. Mungkinkah ini karena ada nama rangkap yang diterima di perguruan tinggi PP I? Ini jadi "isu" tapi dibantah oleh Wiwiet Widiantono, Sekretaris PP I. "Jauh sebelumnya panitia telah membagi agar tak ada seorang calon diterima di dua perguruan tinggi PP I," katanya. Jadi, mengapa? Wiwiet menyebut beberapa kemungkinan. Mungkin ada mahasiswa lama yang ingin pindah jurusan, tapi belum mendapat izin fakultas. Mungkin pula ada mahasiswa yang dari luar Bandung yang ternyata diterima di PP III di kotanya, hingga karena pertimbangan ekonomis ia tidak mendaftar Iagi ke Unpad. Tapi bisa juga calon diterima di Unpad justru pada jurusan yang merupakan pilihan keduanya, hingga ia segan mendaftar kembali kemudian ia memilih untuk ikut tes PP I lagi tahun depan. Semua itu baru kemungkinan. Prof. Hindersah Wiratmadja, Rektor Unpad, kini jelas prihatin. Sebenarnya Unpad telah mengambil kebijaksanaan melebihkan jumlah mahasiswa yang akan diterima. Misalnya Fak. Hukum berdaya tampung 200 calon, tapi akan diterima 210. Diduga hanya sedikit yang tak datang mendaftar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus