Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Mutasi Perwira TNI, Achiruddin Kembali Jabat Danpaspampres

Mayor Jenderal Achiruddin diangkat kembali menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden atau Danpaspampres

10 Desember 2024 | 10.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Achiruddin saat masih menjabat sebagai Letnan Kolonel. Dok. TNI AD

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi terhadap 300 perwira tinggi TNI. Keputusan mutasi ini tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024 tertanggal 6 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satu perwira tinggi TNI yang dimutasi ialah Mayor Jenderal Achiruddin. Dia diangkat kembali menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden atau Danpaspampres di awal pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Posisi ini bukan hal baru bagi Achiruddin. Sebab di masa pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo, dia pernah menjabat sebagai Danpaspampres pada Desember 2023.

Dua hari sebelum pelantikan Prabowo Subianto sebagai presiden, Panglima TNI Agus Subiyanto memutasi Achiruddin dari jabatannya sebagai Danpaspampres ke Panglima Kodam atau Pangdam VI/Mulawarman. Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1264/X/2024.

Menjelang dua bulan pemerintahan Prabowo, Achiruddin kembali ditarik menjadi Danpaspampres. Jabatannya sebagai Pangdam VI/Mulawarman kini dijabat oleh Mayor Jenderal Rudy Rachmat Nugraha yang sebelumnya sebagai Asintel Panglima TNI.

Profil Mayjen Achiruddin

Pria kelahiran 15 November 1975 ini salah satu lulusan Akademi Militer atau Akmil pada 1997 silam. Kariernya sebagai militer banyak dihabiskan di satuan Kopassus. Di awal karier, Achiruddin pernah menjabat sebagai Komandan Batalion 812/Bantuan Sat 81 Gultor Kopassus pada 2012 hingga 2014.

Kariernya berlanjut saat dipercaya menjadi Dandim 0506/Tangerang pada 2015-2017. Di tahun yang sama, Achiruddin sempat menjadi Kasrem 052/Wijayakrama dan kembali ke Gultor Kopassus sebagai Wadansat 81 pada 2017 sampai 2018. Achiruddin meneruskan kariernya di satuan Kopassus pada 2018 hingga 2019 sebagai Asintel Komandan Jenderal Kopassus.

Usai banyak menghabiskan karier di Kopassus, Achiruddin melanjutkan kariernya sebagai pengawal presiden. Pada awal pemerintahan Jokowi di periode kedua, dirinya dipercaya sebagai Komandan Grup A Paspampres selama tiga tahun pada 2019 sampai 2021. Setahun berselang, Achiruddin dimutasi ke kota kelahiran Jokowi, yaitu Solo sebagai Danrem 074/Warastratama.

Pilihan Editor: 4 Perwira TNI yang Duduki Jabatan di Pemerintahan Dimutasi, Siapa Saja?

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus