Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Puan Maharani Klaim Hubungan Megawati dan Prabowo Berjalan Baik

Puan Maharani memastikan hubungan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo baik-baik saja. Apakah PDIP bakal dukung pemerintah?

10 Januari 2025 | 21.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Megawati Soekarnoputri didampingi Puan Maharani dan Rano Karno memotong kue pada HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, 10 Januari 2025. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengatakan hubungan ketua umum Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto berjalan baik. Hubungan itu kata Puan sudah berjalan lama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ibu Mega dengan Pak Prabowo (hubungannya) sudah jauh berjalan lama sebelumnya. Jadi, hubungan itu tetap berjalan dengan baik," kata Puan seusai HUT ke-52 PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Jumat, 10 November 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun demikian, Puan tidak bisa memberikan kepastian apakah hubungan baik Mega-Prabowo akan membawa PDIP menjadi partai pendukung pemerintah. "Kita lihat nanti setelah kongres," katanya. Kongres partai banteng tahun ini akan digelar pada April 2025.

PDIP satu-satunya partai pemilik kursi DPR yang saat ini berada di luar pemerintahan. Prabowo dan Megawati dikabarkan akan bertemu sebelum pelantikan presiden pada 20 Oktober 2024. Di pemerintahan, Prabowo didampingi oleh Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden-7 Joko Widodo.

Adapun dalam pidato di HUT PDIP hari ini, Megawati mengatakan sesama ketua umum partai, dia dan Prabowo punya tujuan sama melindungi para kadernya. Dia mengatakan bahwa sudah ada yang menyinggung kerinduan nasi goreng. Namun Megawati mengisyaratkan belum ada waktu pertemuan dengan Prabowo. Presiden ke-5 ini bagaimana pun menegaskan komunikasi tetap terjaga dengan Jenderal TNI Purnawirawan ini.

"Udah lama. ada yg ngomong, ada yg ngomong minta nasi goreng, loh aku aja lagi mumet banyak anak-anakku yang nggak jadi," kata Megawati. "Kalau aku perlu situ kan engga perlu ketemu kok, aku bisa milih orang, (pesannya) sampai gitu loh. Itu namanya strategi politik. "

Cerita Megawati dan Prabowo soal nasi goreng di tengah dinamika hubungan politik keduanya sudah berlangsung lama.

Pada masa tenang Pemilihan Presiden 2009, Megawati yang saat itu maju berpasangan dengan Prabowo sebagai wakilnya, memilih memasak bersama. Kegiatan masak-memasak itu dilakukan keduanya di kediaman Megawati saat masa tenang menjelang hari pencoblosan.

Daniel Ahmad Fajri

Daniel Ahmad Fajri

Lulus dari Universitas Gunadarma jurusan Sastra Inggris pada 2019. Bergabung dengan Tempo pada 2021. Kini reporter di kanal Nasional untuk meliput politik dan kebijakan pemerintah. Bertugas di Istana Kepresidenan 2023-2024. Meminati isu hubungan internasional, gaya hidup, dan musik.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus