Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah alias Ijeck mendatangi kantor DPP Partai NasDem di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat pada Kamis, 30 Mei 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto mengatakan kehadiran Ijeck di NasDem Tower merupakan silaturahmi biasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami ini, NasDem, itu banyak sekali tamu-tamu terhormat, baik dari kalangan politisi maupun pakar, maupun ini di saat-saat sekarang karena memang kami ini membuka diri kepada siapa pun, apalagi (Ketua Umum, red.) Pak Surya," kata Sugeng saat memberikan keterangan pers di NasDem Tower, Jakarta, Kamis.
Ia pun mengklaim NasDem kerap disambangi untuk silaturahmi dalam konteks pasca-Pemilu 2024.
Meski demikian, Sugeng tak menampik jika kehadiran Ijeck di NasDem Tower itu dapat diartikan sebagai pertemuan politik, terutama menjelang Pemilihan Kepala Daerah Sumatera Utara atau Pilkada Sumut.
Sebelumnya, Ijeck yang merupakan Ketua DPD Partai Golkar Sumut telah mendapat rekomendasi dari partainya untuk maju sebagai calon gubernur di Pilkada Sumut. Namun, Golkar tak hanya memberi rekomendasi kepadanya, melainkan juga ke Bobby Nasution, menantu Presiden Joko Widodo yang kini menjabat Wali Kota Medan.
Belakangan Bobby Nasution memilih menjadi kader Partai Gerindra dan mengambil formulir pendaftaran bakal calon gubernur Sumut di partai itu.
Adapun Partai NasDem masih belum menentukan dukungan dalam Pilkada Sumut 2024.
"Provinsi Sumatera Utara mungkin saya belum bisa pastikan. Kami tunggu pleno, tetapi saya yakin itu juga akan menjadi pilihan yang baik," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai NasDem Prananda Surya Paloh pada Selasa, 28 Mei 2024 lalu.
a menuturkan bahwa partai-nya belum memiliki kecenderungan kuat, termasuk untuk mendukung mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi atau Wali Kota Medan Bobby Nasution.
"Masih fifty-fifty (50:50, red.), dan memang itu Medan, Bung, punya dinamika khusus," ucapnya.