Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DRAMA penyanderaan sepuluh warga negara Indonesia oleh kelompok bersenjata Abu Sayyaf belum usai. Hingga Jumat pekan lalu, mereka masih disembunyikan di wilayah yang dikuasai pemberontak Filipina itu. Negosiasi terus berlangsung. Kelompok Abu Sayyaf meminta uang tebusan 50 juta peso atau sekitar Rp 15 miliar. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan pemerintah memilih menempuh upaya negosiasi untuk membebaskan mereka. "Penyelesaiannya dengan soft diplomacy," ujar Pramono.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo