Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pengundian nomor urut untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur (Jatim) dilakukan hari ini, Senin 23 September 2024. Masing-masing paslon di Pilkada Jatim itu telah mendapatkan nomor urutnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengundian dilakukan KPU Jawa Timur pada pukul 14.30 WIB di Ballroom Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya. Selanjutnya, masing-masing paslon kompak membuka undian nomor urut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hasilnya, paslon Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim mendapatkan nomor urut 1. Selanjutnya, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak mendapat nomor urut 2 dan Tri Rismaharini-Gus Hans mendapat nomor urut 3.
Para pendukung ketiga paslon juga terlihat mengiringi pengundian nomor urut tersebut. Mereka kompak meneriakkan yel-yel sebagai bentuk dukungan para paslon.
Uniknya, usai mendapat nomor undian, yel-yel itu pun sempat berganti. Pendukung Risma-Gus Hans dan Luluk-Lukman kompak saling meneriakkan yel-yel balasan bagi Khofifah-Emil.
Pendukung Risma-Gus Hans meneriakkan “Resik-resik”, sementara pendukung Luluk-Lukman meneriakkan “Fufufafa”. Pendukung Khofifah dan Emil pun membalas dengan iringan salawat hadrah.
Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jatim diikuti oleh tiga pasang calon. Pasangan Luluk-Lukman diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB. Sedangkan Tri Rismaharini-Gus Hans, disokong oleh PDI Perjuangan, dan Khofifah-Emil Dardak diusung oleh koalisi gemuk pengusung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Lembaga Poltracking Indonesia telah merilis survei elektabilitas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim 2024. Hasilnya, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak menempati posisi teratas dengan angka 57,3 persen. Disusul Tri Rismaharini atau Risma - Gus Hans sebesar 22,7 persen dan Luluk Nur Hamidah - Lukmanul Khakim 2,2 persen.
Pasangan Risma-Gus Hans pun menanggapi survei itu dengan santai. Risma menilai bahwa dirinya baru berkampanye seminggu, sehingga hasil survei itu dianggap terlalu dini.
“Baru seminggu mbak jalannya,” ucap Risma kepada awak media di Empire Palace Surabaya, Kamis 19 September 2024 malam.
Adapun Luluk yang berada di urutan buncit survei tersebut juga mengaku santai menanggapi hasil sigi Poltracking. Ia mengaku tengah melakukan sosialisasi di seluruh wilayah Jawa Timur.
“Kami woles saja dan tidak ada persoalan. Kami terus melakukan sosialisasi sekencang-kencangnya," kata Luluk di Taman Bungkul Surabaya, Ahad, 22 September 2024.
