Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Para pasangan calon dalam persaingan Pilkada Jawa Timur atau Pilkada Jatim 2024 telah mendapat nomor urut. Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim mendapat nomor 1. Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak mendapat nomor 2 dan Tri Rismaharini (Risma)-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) mendapat nomor urut 3.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Posisi dalam Survei Sementara
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hasil Survei Poltracking Indonesia menempatkan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di urutan teratas dengan angka 57,3 persen. Adapun pasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) di angka 22,7 persen. Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim di urutan terakhir dengan angka 2,2 persen. Sebanyak 17,8 persen responden belum menentukan pilihan.
"Kami akan kerja keras dan waspada,“ kata Khofifah, Senin, 23 September 2024.
2. Sosialisasi Sekencang-kencangnya
Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim, yang hanya mendapat dua persen menanggapi santai hasil survei tersebut. "Kami woles saja dan tidak ada persoalan. Kami terus melakukan sosialisasi sekencang-kencangnya," kata Luluk di Taman Bungkul Surabaya, Minggu, 22 September 2024.
Luluk juga mengatakan bahwa sebagian masyarakat Jawa Timur memang belum mengenal dirinya dan Lukman. “Jadi, masyarakat Jatim belum banyak tahu, tapi kami terus konsolidasi dan menuntaskan di 38 kabupaten dan kota se-Jawa Timur," kata Luluk.
Paslon Luluk-Lukman meminta restu Agoes Masyhuri atau Gus Ali, pada Minggu 22 September 2024. "Kami meminta doa restu kepada salah satu tokoh kharismatik NU, Gus Ali. Alhamdulillah diterima secara hangat dan penuh kekeluargaan," katanya, dikutip dari Antara.
3. Naik 9 Persen
Menurut Risma, hasil survei itu dianggap terlalu dini. "Baru seminggu mbak jalannya,” Kamis 19 September 2024.
Zahrul Azhar Asumta juga menanggapi santai. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Poltracking karena menunjukkan bahwa hasil kerja harian hampir sama dengan kerja tahunan. Calon satunya bekerja sudah 15 tahun (Khofifah-Emil), kami (Risma-Gus Hans) baru hitungan hari tapi perolehannya naik 9 persen,” katanya.
HANAA SEPTIANA | ANTARA