Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon gubernur Sulawesi Selatan 2018, Nurdin Abdullah memuji sistem rekrutmen calon legislatif dari Partai Solidiritas Indonesia (PSI). Menurut Nurdin, sistem rekrutmen meritokrasi yang digunakan oleh PSI tersebut mencerminkan sebuah partai yang modern.
"Kita bisa lihat dari rekrutmen pengurus. Coba cek aja, anak-anak muda semua yang masih baru bukan punya pengalaman di partai," kata Nurdin di Jakarta ditemui usai deklarasi dukungan dari PSI terhadap dirinya pada Jumat, 3 November 2017.
Baca: Tsamara Amany Siapkan Kampanye Kreatif untuk Nurdin Abdullah
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PSI hari ini mengumumkan dukungan kepada calon gubernur (Cagub) Sulawesi Selatan 2018, Nurdin Abdullah. Deklarasi dukungan tersebut diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSI, Grace Natali di Kantor Dewan Pimpinan Pusat PSI di Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Jumat, 3 November 2017.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebagai bentuk dukungan, PSI memberikan Sulapa Eppa'e sebagai simbol dukungan kepada Nurdin Abdullah. Sulapa Eppa'e merupakan simbol pemaknaan tertinggi terhadap bagaimana kekuasaan dijalankan. Dalam konteks kebudayaan di tanah Makasar yang diwakili oleh etnis Bugis, Makasar, Toraja dan Mandar, pemegang Sulapa Eppa'e merupakan orang yang dianggap layak menjadi pemimpin masyarakat terutama di Sulawesi Selatan.
Dalam kesempatan itu, Nurdin juga mengatakan bila sistem rekrutmen seperti ini bisa terus konsisten dilakukan, tentu bisa menciptakan kader yang mempunyai jiwa pengabdian tinggi. Bahkan, sistem rekrutmen seperti ini bisa membantu mencegah tindak korupsi. Nurdin juga meminta sistem rekrutmen itu tidak hanya diberlakukan untuk calon legislatif saja tetapi juga para calon pemimpin/kepala daerah.
"Karena di sini (partai) ujungnya. bagaimana menyelesaikan OTT ini? Ya, diselesaikan dengan rekrutmen yang baik," kata dia.
Baca: Didukung PSI, Nurdin Abdullah Tambah Semangat di Pilkada Sulsel
Karena itu, ke depan Nurdin berharap PSI bisa menjadi agen perubahan di dalam masyarakat. Apalagi dengan didukung oleh orang-orang muda yang kreatif dan sebelumnya belum pernah menjadi pemimpin partai di manapun.
Nurdin Abdullah merupakan salah satu calon gubernur yang akan maju pilkada Sulawesi Selatan 2018. Nurdin akan berpasangan dengan Andi Sudirman Sulaiman. Dalam deklarasi pencalonannya pada 22 Oktober 2017 di Lapangan Karebossi, Makasar, Nurdin dan Andi mendapat dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional.