Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Panglima TNI Melantik 3 Panglima dan 1 Komandan Baru di Papua

Dalam kesempatan itu Panglima TNI juga meresmikan empat satuan baru dan pergantian nama satuan TNI.

12 Mei 2018 | 23.54 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memberikan tongkat komando kepada Pangdivif-3/Kostrad Mayjen TNI Achmad Marzuki (tiga kanan), disaksikan Pangarmada I Laksda TNI Yudo Margono (kiri), Pangarmada II Laksda TNI Didik Setiyono (tiga kiri), Pangarmada III Laksda TNI I N.G. Ariawan (kelima kiri), Pangkoopsau III Marsma TNI Tamsil Gustari Malik (kedua kanan) dan Danpasmar 3 Brigjen TNI (Mar) Amir Faisol (kanan) saat upacara Peresmian Satuan Baru dan Perubahan Nama Satuan TNI di Sorong, Papua Barat, 11 Mei 2018. ANTARA FOTO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melantik tiga panglima dan satu komandan baru di Markas Komando Armada III Sorong, Papua Barat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hadi Tjahjanto melantik Mayor Jenderal TNI Achmad Marzuki sebagai Panglima Divisi Infanteri 3/Kostrad, Laksamana Muda TNI I Nyoman Gede Ariawan sebagai Panglima Koarmada III, Marsekal Madya TNI Tamsil Gustari Malik sebagai Pangkoopsau III, dan Brigadir Jenderal TNI (Mar) Amir Faisol sebagai Komandan Pasmar-3 Korps Marinir.

Baca: Panglima TNI: Jalan Tikus di Perbatasan Rawan Penyelundupan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam kesempatan itu Hadi juga meresmikan empat satuan baru dan pergantian nama satuan TNI. "Dengan adanya Satuan TNI baru ini secara dimensi ruang memenuhi unsur kematraan lengkap, maka diharapkan dapat bekerja secara sinergis dan interoperable, untuk menghadapi ancaman serta memitigasi persoalan di wilayah Indonesia Timur secara cepat," kata Hadi dalam keterangan tertulis, Jumat, 11 Mei 2018.

Hadi mengatakan empat satuan baru tersebut, yaitu Divisi Infanteri 3/Kostrad, Komando Armada (Koarmada) III TNI AL, Pasmar 3 Korps Marinir TNI AL dan Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) III. Adapun pergantian nama satuan TNI yaitu Komando Armada RI Wilayah Barat (Koarmabar) menjadi Koarmada-I dan Komando Armada RI Wilayah Timur (Koarmatim) menjadi Koarmada-II.

Hal tersebut merupakan bagian dari rencana TNI yang telah tertuang dalam Peraturan Presiden Nomer 10 Tahun 2010 dan Peraturan Presiden Nomer 62 Tahun 2016 serta Program 100 hari kerja Panglima TNI.

Baca: Panglima TNI dan Kapolri Tak Segan Beri Sanksi Anggota Tak Netral

Menurut Hadi, pembentukan empat Satuan TNI baru itu memiliki nilai strategis tinggi dan latar belakang yang cukup kompleks, karena perkembangan pembangunan kekuatan militer dunia. Khususnya perkembangan di kawasan Asia yang merupakan salah satu tolok ukur dalam perimbangan kekuatan, di mana saat ini belanja militer di Asia sudah melampaui Eropa.

Hadi mengatakan perencanaan strategis TNI ke depan mengutamakan sinergi dan interoperabilitas TNI. Karena itu, menurut Hadi, pembentukan Satuan TNI baru di wilayah Indonesia Timur dilaksanakan secara serentak.

Penempatan personel di wilayah tersebut nantinya sesuai dengan daftar susunan personel dan perlengkapan serta tabel organisasi dan perlengkapan. Namun pengisiannya dilakukan secara bertahap.

"Sesuai kebijakan pemerintah Satuan tempur tidak hanya ditempatkan di Jawa, namun tersebar di seluruh Indonesia termasuk Satuan baru TNI di Sorong Papua yang baru diresmikan," kata Hadi.

Saat meresmikan empat satuan tersebut, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto didampingi Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono, Kepala Staf Angakatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus