Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan telah memutuskan pasangan calon yang akan diusung dalam pemilihan kepala daerah Solo 2020. Namun partai masih merahasiakan nama pasangan calon tersebut. Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Wuryanto mengatakan pengumuman nantinya akan disampaikan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Solo sudah selesai. Rekomendasi sudah selesai. Sopo, ojo takon aku (siapa orangnya, jangan tanya saya)," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Jakarta, kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PDI Perjuangan sedianya mengumumkan pasangan yang direkomendasikan pada akhir pekan lalu. Bambang tidak menyebutkan alasan keputusan yang terlambat itu. Sebab, rekomendasi adalah kewenangan Megawati yang diputuskan dalam rapat DPP. Jadwal pengumuman, dia mengatakan, juga bergantung pada Megawati dan Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal PDIP. "Kalau soal diumumkan kapan, tergantung Sekjen dan Bu Ketum," kata dia
Pertengahan Februari lalu, partai utama pengusung Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin ini mengumumkan 48 pasangan calon kepala daerah hasil rekomendasi pimpinan pusat. Selain Solo, ada empat rekomendasi calon kepala daerah yang belum terbit, yaitu Bali, Nusa Tenggara Timur, Jambi, dan Medan
Bambang memperkirakan seluruh rekomendasi kepala daerah versi PDIP akan tuntas pada akhir Maret mendatang. Pasalnya, partai harus menggenjot upaya pemenangan paling tidak lima bulan sebelum pencoblosan yang akan digelar pada 23 September 2020. Setelah rekomendasi diumumkan, kata Bambang, pasangan calon yang diusung akan dipanggil ke DPP untuk menerima surat rekomendasi. Mereka juga bakal diberi penjelasan ihwal apa saja yang mesti disiapkan, misalnya terkait dengan saksi-saksi. "Hitungan saya, rekomendasi 23 Maret selesai semua," ujar Bambang.
DPP PDI Perjuangan menerima kandidat hasil penjaringan perwakilan partai di daerah untuk pilkada Solo sejak sebulan yang lalu. Kandidat pertama adalah putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. Dia mendapat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Jawa Tengah pada Desember 2019, atau tidak sampai tiga bulan setelah dirinya mendaftar sebagai kader partai banteng
Sementara itu, kompetitor Gibran adalah Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo, yang mendaftar berpasangan dengan mantan Ketua DPRD Solo, Teguh Prakoso. Pasangan Purnomo-Teguh direkomendasikan oleh DPC PDIP Solo pada akhir September 2019. Ketiga orang ini mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Jakarta pada 10 Februari lalu
Selain PDI Perjuangan, partai-partai lain memiliki peluang mendukung pencalonan Gibran. Partai Golkar salah satunya. Wakil Sekretaris Jenderal Golkar Maman Abdurrahman mengemukakan bahwa DPP partai berlambang beringin sudah memutuskan menyokong Gibran dalam pemilu Solo. Keputusan itu diklaim Maman sudah bulat, meski belum ada surat resmi. "Sudah diputuskan, namun suratnya masih dalam proses," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu Golkar ini.
Partai Golkar pun mendukung menantu Jokowi, Bobby Afif Nasution, maju dalam pemilihan Wali Kota Medan, Sumatera Utara. Rekomendasi keduanya, Maman mengklaim, dilandasi oleh aspirasi dari akar rumput
Adapun Partai NasDem turut menyatakan siap mendukung Gibran jika diusung PDI Perjuangan. Ketua DPP NasDem Willy Aditya mengemukakan partainya tidak memiliki suara signifikan di Solo. Karena itu, NasDem akan mendukung siapa pun yang diusung PDIP. "Kami akan satu suara dengan PDI Perjuangan," kata Willy.
Sementara itu, Gibran mengklaim akan tetap solid bersama PDI Perjuangan meski pilihan partai tidak jatuh kepada dirinya. "Saya tetap setia dengan PDIP," kata Gibran selepas menghadiri uji kelayakan, bulan lalu. BUDIARTI UTAMI PUTRI | AHMAD FAIZ | ROBBY IRFANY
PDI Perjuangan Rampungkan Pemilihan Calon Wali Kota Solo
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo