Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -- Pemerintah akan meluncurkan Nusantarahub, platform terpadu untuk mudik gratis. Pelaksanaan platform ini setelah launching (peluncuran) nantinya akan dieksekusi oleh Kementerian Perhubungan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno mengatakan, pemerintah telah mengecek ulang terhadap kesiapan seperti armada laut, darat, dan udara, termasuk kereta api juga untuk mudik gratis. "Jadi tahun ini kami akan melaunching, nanti yang lead adalah Kementerian Perhubungan untuk membuat platform terpadu mudik gratis," ujar Pratikno di kantor Kementerian Koordinator PMK, Jakarta Pusat, pada Rabu, 5 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Platform merupakan pengembangan dan pelaksanaan aplikasi, layanan, atau produk. Platform bisa berupa perangkat keras, perangkat lunak, atau kombinasi keduanya.
Pratikno menjelaskan, platform tersebut untuk memastikan distribusi armada mudik, seperti bus, lebih merata. Ia menekankan pentingnya menghindari situasi di mana beberapa bus padat, sementara yang lain justru kosong. "Koordinasi dan konsolidasi data di antara provider yang bisa diakses oleh para pengguna mudik gratis dapat dijembatani dengan menggunakan platform terpadu mudik gratis ini," tuturnya.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali menggelar program mudik gratis untuk Lebaran 2025. Calon pemudik sudah bisa mendaftar program mudik bersama BUMN dengan tema "Mudik Aman Sampai Tujuan" mulai Senin, 3 Maret 2025.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, kementerian menggelar program tersebut untuk menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto dalam menghadapi masa mudik Lebaran 2025. "Bagi Kementerian BUMN, agenda mudik bersama ini serupa dengan kebijakan dalam menurunkan harga tiket pesawat atau penambahan gerbong kereta agar masyarakat dimudahkan untuk berkumpul dengan keluarga," kata Erick Thohir dalam keterangan tertulis pada Senin, 3 Maret 2025.
Pada tahun ini, sebanyak 78 perusahaan BUMN akan ikut serta dalam menyelenggarakan program mudik gratis. Kementerian BUMN menargetkan akan ada 100 ribu pemudik yang bisa mengikuti program itu.
Ada tiga moda transportasi yang ikut menyediakan program mudik gratis, yaitu bus, kereta api, dan kapal laut. Moda transportasi bus menyediakan 1.360 unit kendaraan untuk mudik gratis dengan kapasitas 67 ribu pemudik. Sementara itu, ada 90 rangkaian kereta api dengan kapasitas 28 ribu pemudik dan 26 unit kapal laut dengan kapasitas 5 ribu pemudik yang juga memfasilitasi mudik gratis 2025.
Sultan Abdurrahman berkontribusi dalam tulisan ini.
Foto 
