Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Pemerintah Siapkan Sejumlah Langkah Antisipasi Mpox Menjelang IAF di Bali

Jokowi memberlakukan pengawasan penerbangani internasional hingga mengaktifkan lagi Electronic Surveillance Card untuk awasi MPOX.

27 Agustus 2024 | 14.43 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah telah menyiapkan sejumlah langkah penanganan Monkeypox atau Mpox menjelang penyelenggaraan Indonesia Africa Forum di Bali pada 1 hingga 3 September 2024. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa Jokowi sudah memerintahkan untuk mengaktifkan kembali sistem deteksi dini penyakit menular guna mencegah importasi Mpox.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Bapak Presiden tadi sudah memutuskan, kita akan aktifkan lagi Electronic Surveillance Card. Dulu dikenal sebagai Peduli Lindungi," kata Budi di Kompleks Istana Kepresidenan usai rapat terbatas bersama Jokowi pada Selasa, 27 Agustus 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Langkah ini, kata Budi, merupakan merupakan strategi surveilans dalam merespons kemunculan strain Mpox terbaru yang bernama 1B, karena lebih berisiko mematikan dari strain pendahulunya, 2B. Di Asia termasuk Indonesia, Varian Mpox umumnya yakni 2B. Jadi rupanya kekhawatirannya lebih, karena adanya varian baru yang fasilitasnya mendekati 10 persen dibandingkan dengan varian lama yang 0,1 persen," katanya.

Electronic Surveillance Card mengharuskan setiap orang yang datang dari luar negeri memindai kode batang atau QR code. Sandi ini merekam riwayat perjalanan, dengan notifikasi warna hijau kuning, dan merah. Warna tersebut menunjukan tingkat atau deteksi Mpox pengguna.

Sebanyak 1.500 peserta dari 51 negara akan menghadiri Forum Indonesia - Afrika. 22 di antaranya adalah dari Benua Afrika. Presiden Jokowi, dalam rapat tadi pagi, menyoroti ada peningkatan kasus Mpox, penyakit yang sebelumnya dikenal sebagai Cacar Monyet itu, di Kongo. Kepala negara menginstruksikan jajaran untuk meningkatkan kehati-hatian mengenai penyakit.

Jokowi mengatakan pengawasan itu harus diberlakukan tidak hanya di Bali. “Pengawasan di pintu masuk kedatangan internasional juga segera dilakukan dari Kementerian Kesehatan dan lembaga lainnya,” katanya.

Kepala negara mencontohkan sukses Indonesia menangani Covid-19. Ia meminta ada langkah pencegahan dari monkeypox dan protokolnya segera disosialisasikan secara masif.

Data terbaru Kementerian Kesehatan pada Sabtu, 17 Agustus 2024, menyebutkan terdapat 88 kasus Mpox di Indonesia. Secara rinci, kasus terkonfirmasi di DKI Jakarta sebanyak 59, Jawa Barat 13, Banten 9, Jawa Timur 3, Daerah Istimewa Yogyakarta 3, dan Kepulauan Riau 1.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 87 kasus telah dinyatakan sembuh. Tren mingguan kasus konfirmasi Mpox di Indonesia dari 2022 hingga 2024, menunjukkan periode dengan kasus terbanyak terjadi pada Oktober 2023.

Pilihan Editor: 
Menjelang IAF di Bali, Jokowi Minta Upaya Preventif Mpox untuk Delegasi Afrika

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus