Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Pemprov Jakarta Bakal Antisipasi Urbanisasi Usai Lebaran, Pastikan Bersikap Terbuka

Pemerintah Provinsi Jakarta mengklaim bakal bersikap terbuka pada pendatang baru yang datang setelah Lebaran. Meski begitu, Pemprov mengingatkan mencari pekerjaan di Jakarta bukan hal mudah.

3 Maret 2025 | 12.23 WIB

 Gubernur Jakarta Pramono Anung setelah menggelar pertemuan membahas Angkutan Lebaran dengan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi di Balaikota Jakarta pada Senin, 3 Maret 2025. TEMPO/Andi Adam Faturahman
Perbesar
Gubernur Jakarta Pramono Anung setelah menggelar pertemuan membahas Angkutan Lebaran dengan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi di Balaikota Jakarta pada Senin, 3 Maret 2025. TEMPO/Andi Adam Faturahman

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Jakarta akan menggelar rapat membahas antisipasi dan kebijakan mengenai pendatang baru yang acapkali membanjiri wilayah Jakarta setelah Lebaran. Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan, rapat tersebut akan dilakukan pada Selasa, 4 Maret 2025 esok hari. Namun, ia belum menyebutkan akan seperti apa kebijakan yang diterapkan oleh Pemprov Jakarta nantinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Apa akan ada cek KTP? Belum dirumuskan. Yang jelas, di bawah kepemimpinan saya Jakarta terbuka, ramah, tapi tetap tegas," kata Pramono di Balaikota Jakarta pada Senin, 3 Maret 2025.

Menurut Pramono, potensi banjirnya pendatang ke Jakarta usai Lebaran 1446 Hijriah nanti masih amat besar terjadi. Sebab, Jakarta masih menjadi daerah dengan daya tarik yang tinggi untuk mengadu nasib.

Karena itu, kata dia, dalam rapat esok hari Pemprov Jakarta akan berbenah agar para pendatang yang ingin bekerja di Jakarta memahami realita yang harus dijalankan nantinya.

"Jakarta tidak menutup diri, tapi akan bernenah supaya mereka yang datang ke Jakarta juga sadar jika bekerja di Jakarta itu bukan hal yang mudah," ujarnya.

Peningkatan urbanisasi menjadi persoalan tahunan yang kerap dihadapi Pemprov Jakarta usai Lebaran. Kebanyakan pendatang itu ingin mencoba peruntungan hidup di Jakarta dengan ikut bersama keluarganya yang mudik.

Tahun lalu dan sebelumnya, Pemprov Jakarta acapkali mengimbau agar warga Jakarta yang merayakan libur Lebaran di kampung halamannya tak mengajak dan membawa sanak saudara, kerabat ataupun keluarga lainnya saat kembali ke Jakarta.

Sekretaris Daerah Jakarta saat itu Joko Agus Setyono mengatakan, masyarakat perantau yang datang ke Jakarta berisiko mengalami berbagai kesulitan jika tidak memiliki kemampuan dan persiapan kerja yang memadai. 

Ia mengimbau agar masyarakat tak mudah tergoda pernyataan semata mengenai kondisi dan mudahnya mencari pekerjaan di Jakarta. Joko mengingatkan, saat ini perekonomian sudah cukup merata, sehingga tidak harus menjadikan Jakarta sebagai tolak ukur untuk mengadu nasib.

"Pertimbangan risiko yang akan mereka hadapi seperti kesulitan memenuhi persyaratan administrasi pendudukan, akses terhadap pekerjaan, serta menemukan tempat tinggal yang layak dan tetap," ujar Joko di kawasan Monas, 4 April 2024.

Andi Adam Faturahman

Andi Adam Faturahman

Berkarier di Tempo sejak 2022. Alumnus Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mpu Tantular, Jakarta, ini menulis laporan-laporan isu hukum, politik dan kesejahteraan rakyat. Aktif menjadi anggota Aliansi Jurnalis Independen

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus