Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JAKARTA - Persaingan antarcalon legislator Dewan Perwakilan Rakyat RI di daerah pemilihan Lampung 1 berlangsung panas. Beberapa ketua partai tingkat pusat dan daerah serta dua sekretaris jenderal berebut 10 kursi ke Senayan dengan inkumben lainnya dan para pendatang baru. Totalnya ada 144 calon legislator.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di jajaran pemimpin partai terdapat Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan dan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bidang Pemenangan Pemilu Partai NasDem, Taufik Basari. Taufik juga menjabat pelaksana tugas Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem. Nama lainnya adalah Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Lampung, Sudin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada Pemilu 2014, PDIP merupakan satu-satunya partai yang meraih dua kursi di daerah pemilihan yang mencakup Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Tanggamus, Kabupaten Pringsewu, Kabupaten Lampung Barat, Kabupaten Pesisir Barat, serta Kota Metro itu dengan menempatkan Sudin dan Isma Yatun di kursi DPR.
"Tahun ini, target aman kami tetap dua," kata Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno, kemarin.
Menurut dia, strategi partai berlambang banteng moncong putih itu adalah menguatkan pelayanan partai kepada pemilih akar rumput. "Bila caleg internal dapat berbagi peran dan segmen, tiga kursi masih dalam jangkauan," ujarnya. Calon legislator PDIP pendatang baru di antaranya mantan Bupati Lampung Barat dua periode, Mukhlis; dan anggota DPRD Lampung, Eva Dwiana Herman H.N.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga memasang calon inkumben, yakni Al Muzzammil Yusuf. Dia kini menjadi Wakil Ketua Tim Pemenangan Pemilu DPP PKS. "Hasil survei internal kami, ada kemungkinan kami dapat mempertahankan satu kursi. Kami sedang berjuang untuk mendapat kursi kedua," kata politikus PKS, Suhud Aliynuddin.
Strategi yang sama dengan daerah lain diterapkan PKS di Lampung, yaitu mengoptimalkan mesin partai, baik struktur maupun kader. "Di samping para caleg yang bergerak di semua dapil, baik di level pusat maupun daerah," kata Suhud.
Dua sekretaris jenderal juga bertemu di Lampung 1, yakni Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Puyono, mengatakan partainya menargetkan tiga kursi di Lampung 1. "Strateginya, mereka bertemu dengan masyarakat langsung dan mengkampanyekan Pak Prabowo-Sandi," ujar Arif.
Kader Gerindra lainnya yang maju di Lampung 1 adalah Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Lampung, Gunadi Ibrahim. Dia adalah anggota DPR periode 2009-2014. Dalam Pemilihan Umum 2014, Gunadi tidak mencalonkan diri.
Wajah baru yang ikut meramaikan perebutan suara di dapil Lampung 1 ialah Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia Lampung, Mukhammad Kadafi. Kader Partai Kebangkitan Bangsa ini juga dikenal sebagai Rektor Universitas Malahayati. Wakil Ketua DPRD Lampung Imer Darius juga mencoba peruntungan di pemilihan legislatif tingkat pusat bersama Partai Demokrat. Anggota DPRD Kota Bandar Lampung, Ernita Siddik, juga menyusul Imer.
REZKI ALVIONITASARI
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo