Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2024 di Pusat UTBK Universitas Jember atau Unej sampai dengan hari keempat pada 4 Mei 2024 diwarnai dengan insiden seorang peserta yang pingsan. Peserta itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Jember. Akibatnya, dia tidak dapat melanjutkan tesnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wakil Kordinator Humas Universitas Jember, Rokhmat Hidayanto, menuturkan, “Menurut hasil tim kesehatan peserta tidak dapat melanjutkan ujiannya, sebab peserta tersebut pingsan lantaran asam lambungnya naik,” kata pria yang akrab dipanggil Mas Didung ini dilansir dari situs Unej pada Ahad, 5 Mei 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia lantas mengingatkan kepada para peserta UTBK SNBT 2024 untuk menjaga kesehatan, agar supaya dapat mengikuti tes tanpa ada kendala. Para peserta diharapkan agar bisa sarapan dulu sebelum memulai tes.
“Kami menghimbau kepada para peserta, tidak hanya mempersiapkan dengan belajar yang giat untuk menjawab soal-soal serta menyiapkan dokumen yang harus dibawa pada saat ujian, namun juga harus mempersiapkan tubuh agar tetap prima. Misalkan, sarapan yang cukup sebelum berangkat, setidaknya kondisi perut tidak kosong, dan jangan lupa untuk selalu berdoa,” katanya.
Adapun dia menjelaskan Panitia Pusat UTBK SNBT Universitas Jember telah mempersiapkan tim kesehatan seperti dokter dan tenaga medis lainnya. Pun, menyediakan satu rumah sakit untuk menangani peserta UTBK SNBT yang mengalami gangguan kesehatan.
Namun, ia berharap semua peserta bisa mengikuti rangkaian kegiatan UTBK dengan tidak ada kendala yang berarti.
Pilihan Editor: Mengenal Sistem Pembobotan Nilai UTBK 2024