Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Pilkada di Masa Pandemi, KPU Minta Alat Coblos Sekali Pakai

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan akan merevisi usulan tambahan anggaran untuk pemilihan kepala daerah 2020.

28 Mei 2020 | 15.13 WIB

Ketua KPU RI Arief Budiman memberikan sambutan saat acara penyerahan bantuan tali asih kepada ahli waris petugas Pemilu 2019 di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis, 16 Januari 2020. TEMPO/Muhammad Hidayat
Perbesar
Ketua KPU RI Arief Budiman memberikan sambutan saat acara penyerahan bantuan tali asih kepada ahli waris petugas Pemilu 2019 di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis, 16 Januari 2020. TEMPO/Muhammad Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan akan merevisi usulan tambahan anggaran untuk pemilihan kepala daerah 2020. Alasannya masih ada sejumlah kebutuhan yang belum terhitung dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 saat pilkada berlangsung.

Arief menjelaskan, dalam rapat bersama Kementerian Dalam Negeri dan Komisi Pemerintahan DPR RI kemarin, KPU meminta tambahan anggaran Rp 535,9 miliar. Uang ini akan dipakai untuk membeli alat pelindung diri (APD) bagi petugas pemilu seperti masker, baju pelindung, sarung tangan, pelindung wajah, tong air, sabun cuci tangan, tisu hingga cairan disinfektan.

"Tapi ada beberapa hal yang belum kami cantumkan, yaitu alat coblos sekali pakai dan tinta," katanya dalam diskusi daring dengan tema Antara Pandemi dan Pilkada, Kamis, 28 Mei 2020.

Menurut Arief, di tengah wabah Covid-19 ini pihaknya ingin menghindari kebiasaan lama menggunakan satu paku yang dipakai secara berulang-ulang dan bergantian untuk mencoblos.

Selain itu, KPU ingin pemilih yang sudah mencoblos tidak lagi mencelupkan jarinya ke dalam botol tinta demi mencegah penularan Covid-19. Sebabnya ada usulan agar tangan pemilih nantinya diteteskan atau disemprot dengan tinta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Ahmad Faiz

Ahmad Faiz

Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Pernah ditempatkan di desk bisnis, politik, internasional, megapolitan, sekarang di hukum dan kriminalitas. Bagian The Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea 2023

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus