Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta-Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Mardani Ali Sera mengusulkan agar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) membuat serial kartun untuk mensosialisasikan Pancasila kepada milenial dan anak-anak. Dia menyodorkan serial animasi anak-anak yang dirilis di Malaysia, Upin Ipin, sebagai contoh.
Hal ini disampaikan Mardani dalam rapat kerja Komisi II DPR dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko, dan Kepala BPIP Yudian Wahyudi. "Prof Yudian mohon segera diluncurkan film Upin Ipin untuk mensosialisasikan Pancasila," kata Mardani dalam rapat kerja hari ini, Senin, 22 Juni 2020.
Menurut Mardani, Pancasila harus dibuat up to date alias kekinian agar mudah dinikmati oleh generasi muda dan anak cucu di masa mendatang. Menurut politikus Partai Keadilan Sejahtera ini, aspek kekinian tersebut penting agar Pancasila tidak menjadi diskursus ideologis.
Mardani menuturkan Pancasila sudah final menjadi ideologi bangsa Indonesia. Pancasila, ujar dia, adalah dasar negara, sumber dari segala sumber hukum, dan rumah besar bangsa Indonesia. Namun, pekerjaan rumah yang tersisa ialah bagaimana menurunkan Pancasila itu dalam perilaku sehari-hari.
"Bagaimana menurunkan Pancasila jadi unit-unit working ideology. Rajin, disiplin, antre, menghargai orang lain, punya etika, buang sampah, itu yang paling penting," ucap Mardani.
Mardani juga mendukung BPIP untuk terus menjalankan tugasnya. Dia berharap polemik Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila tak mengganggu kinerja lembaga itu. "Saya selalu mendukung, mendoakan agar hiruk-pikuk RUU HIP tidak mengganggu kerja BPIP, karena diharapkan politik berjalan, ekonomi berjalan, sehingga masing-masing pada relnya."
BUDIARTI UTAMI PUTRI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini