Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Pramono Anung Terima Kasih ke Prabowo: Persaingan Pilkada Jakarta Role Model Daerah Lain

Pramono Anung mengklaim tidak ada perbedaan pilihan yang berujung konflik maupun korban dalam pilkada Jakarta.

14 Desember 2024 | 16.33 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto karena mengawal persaingan tetap kondusif dalam kontestasi pilkada Jakarta. Menurut Pramono, pilkada Jakarta menjadi percontohan yang baik bagi daerah lain di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Secara khusus kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah membuat persaingan pilkada di Jakarta ini benar-benar bisa jadi role model di tempat-tempat lain," kata Pramono saat ditemui di Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu, 14 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pramono menilai kontestasi pilkada berjalan lancar karena penyelenggara dan personel keamanan TNI/Polri bekerja sama mengawal demokrasi. Dia mengklaim tidak ada perbedaan pilihan yang berujung konflik maupun korban dalam pilkada Jakarta.

Meski begitu, mantan Sekretaris Kabinet ini tak menampik permasalahan dalam kontestasi pilkada kali ini yang masih rendah untuk aspek partisipasi pemilihnya. "Ada otokritik yang menggunakan hak pilihnya hanya 58 persen. Tetapi sekali lagi, dilihat secara keseluruhan pilkada Jakarta berjalan dengan baik," ujar Pramono.

Komisi Pemilihan Umum atau KPU Jakarta mengakui juga angka partisipasi pemilih di pilkada kali ini terendah sepanjang sejarah Jakarta, hanya mencapai sekitar 4,3 juta suara. Sementara jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 8,2 juta. Artinya, partisipasi pemilih ada di angka 53,05.

“Kalau memang sekilas kami monitoring kemarin memang tingkat partisipasi di angka 50-60 persennya,” kata Ketua KPUD Jakarta Wahyu Dinata kepada wartawan di kantornya di Jakarta, pada Kamis, 28 November 2024.

KPU Jakarta telah menetapkan hasil pilkada yang menyatakan Pramono-Rano meraih suara terbanyak ketimbang dua pasangan calon yang lain. Pasangan calon dari PDIP ini meraih 2.183.239 atau 50,07 persen suara.

Sedangkan Ridwan-Suswono memperoleh 1.718.160 atau 39,40 persen suara, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebesar 459.230 atau 10 persen suara.

Rekapitulasi pilkada Jakarta ini pun tidak ada yang menggugat ke Mahkamah Konstitusi. Artinya seluruh pasangan calon yang berlaga dalam kontestasi kali ini menerima kemenangan pasangan nomor urut 3 itu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus