Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Presiden Ingatkan ASN Agar Tak Korupsi

Presiden Joko Widodo meminta semua aparatur sipil negara menjaga integritas dengan melaksanakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan profesional.

28 Juli 2018 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Partai legowo jika Jokowi memilih calon nonpartai sebagai calon wakil presiden.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BANDUNG - Presiden Joko Widodo meminta semua aparatur sipil negara menjaga integritas dengan melaksanakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan profesional. "Saya sudah titip kepada seluruh bupati, wali kota, gubernur, dan seluruh ASN kita jangan ada yang bermain dengan anggaran uang negara," ujar Presiden saat memberi sambutan dalam acara pelantikan praja muda lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, kemarin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Presiden juga berharap Komisi Pemberantasan Korupsi meningkatkan upaya pemberantasan korupsi, baik di tingkat pusat maupun daerah. Ia mengaku sangat mempercayai kinerja KPK. "Kita tahu KPK selalu bertindak profesional sesuai dengan kewenangannya, itu harus kita hargai," ucapnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kemarin, sebanyak 1.456 lulusan IPDN dilantik. Pelantikan lulusan angkatan ke-25 institut pemerintahan itu juga dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Dalam kesempatan tersebut, Presiden meminta para lulusan IPDN senantiasa menjaga integritas ketika praja itu nantinya resmi menjadi aparat sipil negara.

Tjahjo mengatakan para pamong praja muda tersebut telah menempuh pendidikan selama empat tahun dengan sistem pengajaran, pelatihan, dan pengasuhan. Mereka mendapat bekal ilmu dan teori kepemerintahan. "Dibekali dengan materi kebijakan strategis nasional terkini, pembekalan oleh pimpinan KPK, Kepala BNN, Panglima TNI, Kapolri, kebijakan strategis daerah oleh gubernur dan bupati atau wali kota yang berhasil," ujarnya. Karena itu, Tjahjo yakin para lulusan tersebut bisa menjadi ASN yang berintegritas dan bersih.

Rektor IPDN, Ermaya Suradinata, mengatakan para lulusan IPDN nantinya ditempatkan di berbagai daerah di Indonesia. Ia juga optimistis mereka bakal mampu menjalankan tugas di daerah. "Karena pemahaman tentang kebangsaan dan kebinekaan selama proses pendidikan membuat mereka memiliki tanggung jawab besar dan berkewajiban untuk menjadi pelayan bagi masyarakat nantinya," ujarnya. AMINUDDIN A.S. | AHMAD FAIZ

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus