Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BANDUNG - Presiden Joko Widodo meminta semua aparatur sipil negara menjaga integritas dengan melaksanakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan profesional. "Saya sudah titip kepada seluruh bupati, wali kota, gubernur, dan seluruh ASN kita jangan ada yang bermain dengan anggaran uang negara," ujar Presiden saat memberi sambutan dalam acara pelantikan praja muda lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Presiden juga berharap Komisi Pemberantasan Korupsi meningkatkan upaya pemberantasan korupsi, baik di tingkat pusat maupun daerah. Ia mengaku sangat mempercayai kinerja KPK. "Kita tahu KPK selalu bertindak profesional sesuai dengan kewenangannya, itu harus kita hargai," ucapnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemarin, sebanyak 1.456 lulusan IPDN dilantik. Pelantikan lulusan angkatan ke-25 institut pemerintahan itu juga dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Dalam kesempatan tersebut, Presiden meminta para lulusan IPDN senantiasa menjaga integritas ketika praja itu nantinya resmi menjadi aparat sipil negara.
Tjahjo mengatakan para pamong praja muda tersebut telah menempuh pendidikan selama empat tahun dengan sistem pengajaran, pelatihan, dan pengasuhan. Mereka mendapat bekal ilmu dan teori kepemerintahan. "Dibekali dengan materi kebijakan strategis nasional terkini, pembekalan oleh pimpinan KPK, Kepala BNN, Panglima TNI, Kapolri, kebijakan strategis daerah oleh gubernur dan bupati atau wali kota yang berhasil," ujarnya. Karena itu, Tjahjo yakin para lulusan tersebut bisa menjadi ASN yang berintegritas dan bersih.
Rektor IPDN, Ermaya Suradinata, mengatakan para lulusan IPDN nantinya ditempatkan di berbagai daerah di Indonesia. Ia juga optimistis mereka bakal mampu menjalankan tugas di daerah. "Karena pemahaman tentang kebangsaan dan kebinekaan selama proses pendidikan membuat mereka memiliki tanggung jawab besar dan berkewajiban untuk menjadi pelayan bagi masyarakat nantinya," ujarnya. AMINUDDIN A.S. | AHMAD FAIZ
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo