Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta -- Presiden Prabowo Subianto mengatakan, Indonesia saat ini tengah bertranformasi. Pemerintah Indonesia ingin memperbaiki ekonomi dan membangun pemerintahan bersih dari korupsi. Prabowo mengatakan, transformasi dilakukan untuk menyejahterakan rakyat Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dia pun mengajak Turki bersama-sama membangun peradaban demi kesejahteraan rakyat. Menurut Prabowo, membangun peradaban itu membutuhkan perjuangan agar semua bangsa bisa hidup lebih baik, aman, dan damai tanpa penindasan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Saya yakin Turki dan Indonesia dapat berbuat yang terbaik bagi umat di dunia,” ujar Prabowo dalam pidatonya di hadapan anggota Parlemen Turki, Ankaradia, yang dipantau melalui akun YouTube TBMM- Türkiye Büyük Millet Meclisi, Kamis, 10 April 2025..
Presiden Prabowo mengatakan, situasi dan kondisi dunia saat ini penuh ketidakpastian. Banyak terjadi penindasan yang dilakukan bangsa besar terhadap bangsa yang lemah. Dalam keadaan itu, Prabowo mengatakan, Turki tampak menjadi pemimpin dunia dalam membela rakyat tertindas seperti rakyat Palestina.
Karena itu, Prabowo berkomitmen Indonesia akan bersama Turki membela rakyat tertindas. “Turki tetap tegas. Kami merasa ingin bersama Turki membela rakyat,” kata dia.
Dalam kesempatan terpisah, juru bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Philips Vermonte mengatakan, kunjungan Presiden Prabowo ke Turki merupakan undangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan setelah berkunjung ke Indonesia pada Februari 2025.
“Dalam pertemuan terakhir di Jakarta, masyarakat Indonesia menyambut hangat Presiden Erdogan. Presiden Prabowo menyambut langsung kedatangan di bandara, mendampinginya ke hotel, dan kemudian mengantarnya kembali ke bandara saat pulang,“ kata Philips Vermonte dalam keterangan resmi di Jakarta, Kami, 10 April 2025.
Kali ini, kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto bertemu Erdogan di Turki untuk menguatkan hubungan bilateral. Kunjungan itu juga sebagai bentuk komitmen Indonesia mendorong perdamaian dunia, termasuk menyelesaikan konflik di Palestina. “Sebagai kekuatan menengah dan negara dengan mayoritas penduduk Muslim, kedua negara punya peran strategis terus mendorong semangat perdamaian, khususnya di Palestina,“ kata Philips dalam keterangan resmi, Kamis, 10 April 2025.
Selain itu, kata Philips, kunjungan Presiden Prabowo akan mendorong peningkatan kerja sama ekonomi dengan Turki. Masih terdapat peluang besar untuk memperkuat hubungan dagang kedua negara, sejalan dengan komitmen untuk meningkatkan nilai perdagangan secara seimbang hingga mencapai US$10 miliar.