Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Puan Sebut Kejutan Megawati Bisa Saja Berupa Nama Bakal Capres PDIP

Puan Maharani menyebut Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menyiapkan kejutan dalam acara perayaan HUT PDIP ke-50 yang digelar besok

9 Januari 2023 | 12.48 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua DPR RI Puan Maharani

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menyebut Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menyiapkan kejutan dalam acara perayaan HUT PDIP ke-50 yang digelar besok. Menurut dia, bisa saja kejutan yang diberikan Megawati berupa nama bakal capres 2024 yang diusung partainya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Puan mengatakan Megawati bakal menyampaikan pidato pada perayaan HUT. Dia menyebut tidak ada satu pun yang tahu isi pidato Mega. Menurut dia, pidato Megawati ada yang disampaikan dari catatan, pikiran, maupun hati.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kalau kemudian besok tiba-tiba ada surprise siapa nama bakal calon capres atau cawapres PDI Perjuangan akan disampaikan, kemungkinan bisa saja,” kata Puan Maharani di Hotel Paragon, Jakarta Barat, Senin, 9 Januari 2023.

Adapun saat menyampaikan pidato dalam acara Bimbingan Teknis Anggota DPRD PDIP, Puan mengatakan Megawati sudah mengantongi nama capres 2024. Dia menyebut Megawati tinggal mengumumkan nama capres tersebut.

Oleh sebab itu, ia meminta para kader untuk berfokus menjalankan kerja-kerja kepartaian dengan turun ke bawah menemui rakyat. Dia juga meminta kader untuk duduk tenang menunggu tanggal mainnya.

“Ibu Ketua Umum sudah punya nama di kantongnya, tinggal diumumin. Jadi ngga usah nengok kiri kanan. Ngga usah bingung harus si ini harus si itu,” kata Puan dalam pidatonya.

Dia menjelaskan, petugas partai mestinya berfokus memenangkan partai, alih-alih menjadi pengamat politik dengan mengomentari si A maupun si B. Ia memastikan partai sebesar PDIP pasti punya kader yang dicalonkan untuk berlaga pada 2024 mendatang.

Ia turut meminta kader untuk santai ihwal pencapresan. Pasalnya, urusan capres juga berada di garis tangan.

“Santai! ‘Mbak Puan kok nggak deg-degan?’ Kenapa deg-degan? Urusan capres itu ada di garis tangan. 270 juta orang pingin jadi Presiden semua, yang jadi cuma satu,” ujarnya.

Ia kembali mengingatkan bahwa penentuan capres sepenuhnya berada di tangan Megawati. Oleh sebab itu, para kader tinggal menunggu bekas Presiden RI kelima tersebut mengumumkan nama pilihannya.

“Segini banyak kader-kader PDIP artinya PDIP sudah punya calon. Iya kan? Apalagi? Ya wes lillahi taala garis tangan tinggal tunggu siapa yang nanti akan disebutkan oleh Ibu Ketua Umum. Tenang, santai,” kata Puan.

Selanjutnya: Sosok capres menurut Hasto...


PDIP Umumkan Capres 2023

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto mengatakan Megawati sudah menyampaikan kepadanya bahwa pengumuman capres 2024 akan disampaikan pada tahun ini. Dia menyebut partainya sedang dalam tahap finalisasi visi misi.

“Ibu Mega telah memutuskan bahwa rencana mengumumkan capres pada tahun 2023. Jadi itu bocoran yang saya sampaikan, bahwa bocoran akan diumumkan pada tahun 2023,” kata Hasto usai acara Refleksi Akhir Tahun 2022 DPP PDIP, Jumat, 30 Desember 2022.

Adapun sosok capres ini disebut Hasto mesti mampu melanjutkan nafas kepemimpinan Soekarno, Megawati, dan Joko Widodo alias Jokowi. Capres PDIP, kata dia, juga sudah dipersiapkan secara matang untuk menjadi seorang pemimpin yang dapat memikul tanggung jawab demi keberlanjutan masa depan bangsa.

Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPR Puan Maharani disebut-sebut menjadi kandidat kuat capres PDIP. Dalam sejumlah survei, elektabiliitas Ganjar konsisten di peringkat pertama, sementara elektabilitas Puan belum menunjukkan kenaikan yang signifikan.

Kendati PDIP sudah punya tiket untuk mengusung capresnya sendiri, partai berlambang banteng moncong putih ini memilih bekerja sama dengan partai lain. Hasto menjelaskan, kerja sama sudah menjadi bagian dari nafas ideologi partai, yakni semangat gotong royong.

“Ketika Ibu Mega menjadi Presiden pada 2004, dibangun kerja sama yang solid, bahkan kabinet Bu Mega dikatakan the great team. Kemudian pemerintahan Pak Jokowi kita juga membangun kerja sama yang solid dengan partai-partai,” kata Hasto.

Baca: Jelang HUT ke 50 PDIP: Megawati Disebut Akan Beri Kejutan dan Makan Bersama 10.000 Orang

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus