Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Puisi aduhai

Peringatan hari jadi ke-24 kabupaten hulu sungai utara, kal-sel ditandai dengan peresmian kantor bupati, yang termegah seluruh kalimantan selatan. peringatan hari jadi disertai pembacaan puisi. (dh)

29 Mei 1976 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MEMPERINGATI Hari Jadi-nya yang XXIV, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menandainya dengan peresmian sebuah kantor Bupati seharga Rp 150.000.000. Bertolak dari harga yang cukup mahal sekaligus memiliki kantor yang mewah itu, cukup alasan memang bagi Bihman Villa, sang Bupati, untuk berkaok: "Ini baru kantor". Penyebab lainpun masih ada. Itu kantor dibangun tanpa bantuan dari Pemerintah Pusat kecuali sumbangan dari Gubernur sebesar Rp 20. 000.000. Selebihnya dipikul oleh Pemda HSU sendiri yang disediakan selalna 3 tahun anggaran pembangunan. Maka berkomentarlah secara resmi Gubernur Subardjo mengenai gedung tersebut, "kantor ini adalah kantor Bupati termegah yang ada di Kalsel" ujarnya pula, "wajar daerah ini mendapatkan kantor yang bagus. Sebab daerah ini beberapa waktu lalu menerima anugerah Prasamya dari Presiden". Yang tersenum pada peresmian kantor baru itu ternyata tidak cuma orang Pemda HSU saja. Dandim 1001/ HSU, Letkol Kamaruddin misalnya, boleh disebut bagaikan kena lotre. Sebab kantor Bupati yang lama dan masih utuh terletak di depan Rumah Sakit itu, diberikan kepada Kodim untuk menempatinya. Dihadiahkan sama sekalikah tanpa ada itu ini nya? "Pokoknya Kodim boleh menempati selamanya", ujar Bihman. Berkata begitu, Bupati inipun tak lupa mengingatkan bahwa, kantor Kodim yang lama dan sudah buruk itu juga milik Pemda yang selama ini ditempati Kodim secara gratis. Nah, itu tentang kantor yang untuk ukuran seluruh Kalimantan Selatan, memang tidak ada tandingannya. Lihatlah misalnya gedung DPRD-nya yang bernama Karya Sadaya itu, anggota-anggota yang terhormat di daerah lain boleh iri. Sebab yang inipun belum ada saingannya. Apalagi kalau mau melihat ke ruangan sidangnya, alat pendingin dan pengeras suara lengkap serta ada kursi berputar segala. Lalu bagaimana khabar Peringatan Hari Jadi yang jatuh pada tanggal 1 Mei kemarin? Menurut laporan Pembantu TEMPO, HUT yang dilakukan dalam sidang Istimewa DPRD, ada terselip pembacaan puisi tentang kota Amuntai. Berbobot atau tidak puisi karya Amir Husaini yang dibacakan oleh puteri Bihman Villa itu, nampaknya menjadi tak penting untuk didiskusikan. Setidaknya yang menjadi sorotan sementara undangan dari Tk I, adalah pembacaan puisi yang dalam sidang istimewa DPRD itu dipandang tidak lucu. Sebab itu tidak pernah terjadi di mana pun. Ataukah orang Amuntai memang sengaja membuat acara menjadi lain dari yang lain? Ini kurang jelas. Yang pasti ada pejabat penting dari tingkat I yang bergumam "kok baca puisi dalam sidang istimewa". Lucu atau tidak, puisi Amir yang berjudul, "Dirgahayu Hulu Sungai Utara Jaya" itu, memang bercerita tentang kota Amuntai. Tentu lengkap dengan sanjungan-sanjungan pula. Tapi, "jalan beraspal panjang merentang", -- seperti disebut-sebut dalam puisi itu -- nanti dulu. Apalagi "jembatan indah" tampaknya belum, dapat dijumpai oleh para saksi mata dari manapun. Entah kalau cuma hayalan. Artinya puisi itu cuma mengemukakan yang aduhai melulu. Tidak disinggung kotanya yang baru tertimpa musibah banjir dengan akibat jalan-jalan jadi rusak, jembatan-jembatan hancur, ratusan ribu telor bebek dan ternak mati.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus