Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kemendikbudristek menyelenggarakan perayaan Hari Pendidikan Nasional 2024. Acara Perayaan Hardiknas itu diselenggarakan di Indonesia Arena, Kawasan Gelora Bung Karno Senayan Jakarta pada Jumat, 3 Mei 2024.
Acara dimulai tepat pukul 15.00 WIB yang ditandai dengan kedatangan Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim. Selanjutnya, pembukaan dimeriahkan oleh penampilan nyanyian dan tarian dari siswa-siswi dan guru-guru Indonesia.
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Suharti mengatakan, pada bulan belajar, Indonesia mengenang pendidikan serta bersama-sama memaknai arti penting pendidikan sebagai arti kemajuan bangsa dan peradaban.
“Tahun ini sangat istimewa karena merupakan peringatan bulan Merdeka Belajar kedua. Tujuannya adalah agar semangat memperingati Hardiknas dapat menggema dalam skala yang lebih besar dan jauh lebih semarak dengan mengajak lebih banyak masyarakat dan pemangku kepentingan untuk terlibat aktif dalam pendidikan untuk generasi emas,” kata Suharti dalam pidatonya, Jumat, 3 Mei 2024.
Puncak peringatan Hardiknas tahun ini, menurut Suharti, diikuti oleh sekitar 8 ribu peserta dari berbagai kalangan. Mulai dari siswa di semua jenjang, mahasiswa, guru dan dosen, media massa, dan lembaga atau institusi partner Kemendikbudristek.
Dalam pidatonya, Nadiem Makarim menyoroti perayaan Hardiknas 2024 yang bertepatan dengan perjalanan 5 tahun dari gerakan Merdeka Belajar. Semua perjalanan ini, kata Nadiem, berangkat dari keinginan Kemendikbud untuk mengembalikan pendidikan Indonesia kepada marwahnya. Visi utama dari awal yakni merujuk pada pemikiran-pemikiran yang telah diwariskan oleh Bapak Pendidikan Indonesia Bapak Ki Hajar Dewantara.
“Kemerdekaan menjadi gagasan utama yang terus beliau tekankan, murid dan guru harus sama-sama merdeka dalam proses belajar mengajar karena untuk mewujudkan bangsa yang merdeka Indonesia perlu jiwa-jiwa yang merdeka. Benar tidak?” kata Nadiem.
Perjalanan menuju kemerdekaan tersebut, menurut Nadiem, membutuhkan perjuangan dan perjuangan itu tidak mudah. “Saya paham bahwa di tahun-tahun awal Merdeka Belajar terjadi banyak kebingungan, banyak ketakutan akan perubahan tapi tahun ke tahun perubahan itu mulai terasa di semua daerah di Indonesia," ujarnya.
Adapun pada perayaan Hardiknas tahun ini, Kemendikbud mengusung tema "Bergerak Bersama Lanjutkan Merdeka Belajar.” Tema ini diambil untuk mengingat perjalanan dan capaian gerakan Merdeka Belajar.
Khususnya dalam mewujudkan cita-cita luhur Ki Hajar Dewantara, yaitu transformasi pendidikan yang mengarah pada sistem pembelajaran yang inklusif dan inovatif, serta menumbuhkan kompetensi dan karakter peserta didik untuk menjadi pelajar sepanjang hayat dengan nilai-nilai Pancasila.
Pemerintah melalui Kemendikbud menyatakan peringatan ini penting untuk keberlanjutan gerakan transformatif Merdeka Belajar. Acara dipandu oleh Hesty Purwadinata dan Ananda Omesh. Sederet bintang tamu turut memeriahkan acara ini. Mulai dari Vidi Aldiano, Tulus, Putri Ariani hingga Nassar.
Pilihan Editor: Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini