Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

PWNU Jakarta Akan Bantu Pemerintahan Pramono Anung-Rano Karno

PWNU Jakarta akan mengutus kader terbaik Nahdlatul Ulama untuk membantu Pramono Anung-Rano Karno di Jakarta dalam urusan pendidikan dan keagamaan.

14 Desember 2024 | 06.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jakarta Muhyidin Ishaq mengatakan lembaganya akan mengutus kader terbaik Nahdlatul Ulama untuk membantu Pramono Anung-Rano Karno dalam memimpin Jakarta periode mendatang. Kader-kader NU itu dapat membantu Pramono-Rano dalam urusan pendidikan, kesehatan, dan keagamaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia pun berharap Pramono-Rano dapat membawa Jakarta ke arah yang lebih baik lagi. “Mudah-mudahan Jakarta menjadi lebih baik, lebih bisa dirasakan dampaknya secara keseluruhan oleh masyarakat Jakarta,” kata Muhyidin dalam konferensi pers di Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat, 13 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Muhyidin menjelaskan posisi PWNU dalam pemerintahan Jakarta periode mendatang, yaitu menjadi mitra untuk mengontrol setiap kebijakan pemerintah provinsi, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan keagamaan. Ia juga menilai kontestasi pilkada Jakarta 2024 berjalan lancar dan kondusif. Indikasinya, tidak ada konflik yang muncul di masyarakat akibat perbedaan pilihan politik di pilkada Jakarta.

Meski begitu, ia mengakui tetap muncul gejolak di akar rumput selama pilkada. Tapi gejolak tersebut masih dalam tahap wajar. “Serempet sedikit itu biasa. Jatuh sedikit itu wajar. Tapi tidak ada masalah besar muncul,” kata dia.

Komisi Pemilihan Umum Jakarta telah menetapkan hasil pilkada Jakarta pada Ahad lalu. Hasilnya, pasangan Pramono-Rano meraih suara terbanyak. Pasangan calon dari PDI Perjuangan ini meraih 2.183.239 atau 50,07 persen suara. Sedangkan dua rivalnya, Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana masing-masing memperoleh 1.718.160 atau 39,40 persen suara dan 459.230 atau 10 persen suara.

Kedua rival Pramono-Rano tersebut juga memilih tidak menggugat hasil pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi. Sikap keduanya ini sekaligus memastikan bahwa pilkada Jakarta berlangsung dalam satu putaran dengan kemenangan Pramono-Rano. KPU akan menetapkan Pramono-Rano sebagai gubernur-wakil geburnur periode mendatang setelah mendapat surat dari Mahkamah Konstitusi yang berisi tak ada gugatan perselisihan hasil pilkada Jakarta.

Pilihan Editor : Cawe-cawe Jokowi dan Prabowo di Pilkada 2024

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus