Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Ramai-Ramai Sekitar Ilusi

Wawancara tempo dengan endang saifuddin anshari mengenai masalah kecurigaan akan masih adanya niat atau gagasan untuk mendirikan negara islam di indonesia. (nas)

2 Mei 1981 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

H. ENDANG Saifuddin Anshari, Bekas anggota pimpinan PB PII dan Dosen ITB dan Universitas Padjadjaran. Menurut hipotesa saya, sampai sekarang ini (jumlah) kelompok Islami konstan kira-kira separuh rakyat Indonesia. Melihat kondisi obyektif itu, para pengamat sejarah menyimpulkan: negara Islam maupun negara anti-lslam telah tidak dapat didirikan di Indonesia ini. Masalah Islam atau Pancasila sebagai dasar negara bagi kelompok Islam sudah lama selesai dan merupakan masa lampau. UUD 1945 sudah diberlakukan oleh Dekrit Presiden 5 Juli 1959 yang antara lain memahatkan hubungan historis, ideal dan spiritual antara Piagam Jakarta dan Pancasila. Ini tidak bakal terhapus oleh kekuatan apapun juga. Tambahan pula dekrit tersebut telah diterima secara aklamasi pada 22 Juli 1959 oleh DPR yang 100% pilihan rakyat, 44% di antaranya mewakili kelompok Islam. Tujuan hidup setiap Muslim sama: terwujudnya pribadi dan masyarakat yang Islami. Di dalam bernegara, seorang Muslim tetap terikat jiwanya pada tujuan ini. Soal papan nama dan etiket merk tidak penting. Yang penting isi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus