Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Rekam Jejak Gibran Rakabuming yang Dipilih Prabowo Jadi Cawapres, Pernah Sebut Tak Tertarik Politik

Berikut profil GIbran Rakabuming yang diumumkan Prabowo sebagai cawapresnya. Kapan pertama kali anak Jokowi ini tampil di publik?

23 Oktober 2023 | 15.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden terpilih Joko Widodo (kiri) dan anak sulungnya Gibran Rakabuming Raka (kanan) menjawab sejumlah pertanyaan wartawan sebelum menuju Gedung MPR di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta, Senin 20 Oktober 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto mengumumkan secara aklamasi bahwa dirinya akan didampingi Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden. Hal itu disampaikan Prabowo bersama pemimpin partai KIM di Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Ahad, 22 Oktober 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Dengan ini kami memutuskan bahwa Gibran Rakabumingraka akan mendampingi Prabowo Subianto. Kami akan daftar ke Komisi Pemilihan Umum pada tanggal 25 hari Rabu 2023,” ujar Prabowo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelum pengumuman itu keluar dari mulut Prabowo, nama Gibran memang santer jadi pendamping Prabowo. Namanya juga diusungkan oleh Partai Golkar menjadi wakil presiden Prabowo Subianto pada Sabtu 21 Oktober dalam rapat pimpinan nasional di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat.

Dari Bisnis sampai Terjun ke Politik

Gibran pertama kali muncul ke publik ketika Presiden terpilih pada 2014, Joko Widodo atau Jokowi yang juga ayahnya memperkenalkan Gibran ke awak media pada Senin, 20 Oktober 2014. Saat itu Gibran menjawab beberapa pertanyaan dari wartawan.

Gibran juga mengaku saat itu tidak ada yang berubah ketika dirinya sudah berstatus sebagai anak presiden. “Saya biasa saja. Tidak ada yang berubah," katanya, Sabtu, 8 November 2014.

Putra sulung Jokowi yang lahir pada 1 Oktober 1987 ini pernah mengenyam pendidikan di Singapura saat SMP sampai SMA di Orchid Park Secondary School. Ia kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Management Development Institute of Singapore dan lulus pada 2007.

Pada Desember 2010, Gibran mendirikan usaha kuliner jasa katering bernama Chili Pari. Selain Chili Pari, bisnis Gibran melebarkan sayap di Markobar. Itu adalah merek martabak kekinian itu merupakan bisnis generasi kedua pengusaha Arif Setyo Budi, yang dikembangkan Gibran sejak 2015. Melalui bisnis itu, Markobar merambah pasar di luar Indonesia, seperti Filipina.

Pada 2018, Gibran sempat menyinggung bahwa dirinya tidak tertarik menjadi politikus. "Kalau jadi pebisnis, saya tertarik, tapi kalau politikus tidak," katanya di Cikini, Jakarta Pusat, Ahad, 11 Maret 2018.

Lalu, pada 2019 Gibran menyerahkan bisnis Markobar kepada Kaesang. “Sudah waktunya (Kaesang menekuni bisnis),” kata Gibran dalam sebuah pembukaan outlet pada Oktober 2019. Pada tahun yang sama juga, dirinya mendirikan PT Siap Selalu Masa yang menghasilkan produk makanan ringa di beberapa outlet minimarket.

Gibran juga merambah bisnis minuman tradisional, yakni Goola. Merek minuman yang telah dibuka di beberapa pusat perbelanjaan ini digarap Gibran bersama rekannya, Kevin Susanto.

Pada 26 Februari 2021, Gibran resmi menjadi Wali Kota Solo. Saat itu ia berusia 33 tahun. Tahun ini, baru menjabat kurang lebih dua tahun, Gibran langsung diusungkan menjadi cawapres Prabowo.

Awalnya, wacana Gibran menjadi calon wakil presiden tersandung Undang-undang yang mengharuskan calon presiden dan wakil presiden berusia di atas 40 tahun. Namun, pada 16 Oktober 2023 MK mengabulkan syarat calon presiden dan wakil presiden atau capres-cawapres berusia paling rendah 40 tahun atau berpengalaman sebagai kepala daerah. Frasa berpengalaman sebagai kepala daerah itu membuat Gibran bisa maju menjadi calon wakil presiden.

Pengamat Hukum Tata Negara Bivitri Susanti menyebut MK telah melanggengkan politik dinasti dengan putusan batas usia capres cawapres ini. Bivitri mengatakan MK melenggangkan politik dinasti karena Jokowi saat ini masih menjabat. "Kalau dalam konteks keluarga Jokowi itu caranya itu yang terlalu instan," katanya saat ditemui di Kedai Tjikini seusai mengisi diskusi pada Senin, 16 Oktober 2023.
 

ANANDA BINTANG  l DANIEL A. FAJRI l UKKY PRIMARTANTYO l AHMAD RAFIQ l FRANCISCA CHRISTY ROSANA l ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus