Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Relawan Nasional Pro Prabowo-Gibran (Pa-Gi) mengambil formulir pendaftaran penjaringan calon wali kota (cawalkot) Bekasi untuk Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengakui hal tersebut dan memberikan apresiasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Grace memberikan apresiasi kepada relawan yang ingin mencalonkan Kaesang untuk berkontestasi menjadi bakal cawalkot Bekasi dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada serentak pada November 2024 mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Begitu ada yang ambil formulir aja, meskipun itu relawan, yang tidak berkoordinasi dengan DPP, ternyata antusiasme warga sudah tinggi mengharapkan Mas Kaesang ikut nyalonin," ujar Grace di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 15 Mei 2024, seperti dikutip dari Antara.
Namun, berdasarkan informasi yang ia terima dari DPP PSI, sejauh ini Kaesang belum melakukan pendaftaran atau mengambil formulir bakal cawalkot tersebut.
Dia juga mengapresiasi dorongan dan tingginya antusiasme masyarakat yang mengharapkan Kaesang maju sebagai bakal cawalkot.
Relawan ambil formulir untuk Kaesang
Diwartakan sebelumnya, Relawan Nasional Pro Pa-Gi mengambil formulir pendaftaran penjaringan cawalkot Bekasi untuk Kaesang di kantor DPC Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Kota Bekasi pada Senin, 6 Mei 2024.
Ketua Umum Relawan Pro Pa-Gi Richard Efendi Siregar mengatakan, pengambilan formulir untuk Kaesang didukung dari sejumlah elemen mulai dari organisasi masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat, hingga tokoh masyarakat.
“Pengambilan formulir hari ini kita lakukan atas keinginan dan permintaan masyarakat Kota Bekasi yang menginginkan mas Kaesang jadi Wali Kota Bekasi,” katanya.
Menurut Richard, ada dua modal yang dimiliki anak bungsu Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu untuk maju menjadi bakal cawalkot Bekasi. Namun, modal terbesar adalah dukungan yang lahir dari masyarakat Kota Bekasi.
“Kalau modalnya pertama ini kan keinginan masyarakat ya, yang kedua kalau di Kota Bekasi PSI kan sudah ada kursi. Itu modalnya modal partai sudah ada,” ujarnya.
Meski begitu, pihaknya harus tetap menunggu keputusan Kaesang terkait kesediaannya maju dalam Pilkada Kota Bekasi 2024 ini.
“Kita sudah komunikasi bukan langsung dengan mas Kaesang, tapi ke bagian dari instrumen mereka yang sudah komunikasi dengan kita,” ucap Richard.
Kaesang tak kembalikan formulir
Namun belakangan, Kaesang dipastikan batal maju dalam Pilkada Kota Bekasi 2024. Hal itu lantaran Kaesang tak kunjung mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan bakal calwakot Bekasi ke DPC PKB.
“Belum (terima pengembalian formulir dari Kaesang),” kata Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kota Bekasi, Alit Jamaludin saat dikonfirmasi, Selasa, 14 Mei 2024.
Alit menjelaskan, batas waktu pengembalian formulir penjaringan bakal cawalkot Bekasi oleh Kaesang ditunggu paling lambat, Senin, 13 Mei 2024. Artinya, telah dipastikan jika anak bungsu Jokowi itu batal ikut penjaringan bakal cawalkot Bekasi melalui PKB.
“iya kalau sampai hari (Senin) tidak mengembalikan ya sudah, beliau tidak masuk dalam penjaringan,” ucapnya.
Alit menyebut, formulir pendaftaran penjaringan bakal cawalkot Bekasi boleh diambil oleh siapa saja. Namun, untuk pengembalian formulir hanya boleh dilakukan oleh yang bersangkutan sendiri.
“Kita punya aturan paling tidak kalau bukan yang bersangkutan yang ngambil formulir, paling tidak yang mengembalikan harus yang bersangkutan,” ucapnya.
ADI WARSONO | ANTARA