Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Ridwan Kamil Ajak Seluruh Komisi Informasi Berinovasi

Rakernis KI merupakan wadah afirmasi dari beberapa pihak. Diharapkan sebagai ajang transfer ilmu dengan tujuan menciptakan good government.

6 September 2022 | 15.26 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memberikan keynote speech dalam Rapat Kerja Teknis ke-11 Komisi Informasi se-Indonesia Tahun 2022 dengan tema 'Akselerasi Sinergi dan Gerakan Keterbukaan Informasi Publik Merespons Tantangan Zaman' di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (5/9/2022) malam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO JABAR - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap kebermanfaatan Komisi Informasi (KI) terasa ke seluruh penjuru daerah. Karena itu, dia mengajak KI se-Indonesia agar berinovasi untuk demokrasi Pancasila guna terciptanya suasana adil makmur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Demikian disampaikan Ridwan Kamil usai memberikan keynote speech dalam Rapat Kerja Teknis ke-11 Komisi Informasi se-Indonesia Tahun 2022 bertema “Akselerasi Sinergi dan Gerakan Keterbukaan Informasi Publik Merespons Tantangan Zaman” di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin malam, 5 September 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jabar menjadi tuan rumah dalam Rakernis ke-11 yang digelar 5-7 September 2022. Pertemuan yang dihadiri Komisi Informasi se-Indonesia tersebut membahas agenda strategi menghadapi tantangan zaman. 

Menurut Ridwan Kamil, dalam menghadapi tantangan zaman perlu berbenah untuk menjadi negara demokrasi yang sesuai aspirasi rakyat menuju adil dan makmur. Ia pun berharap Rakernis dapat melahirkan ekosistem keterbukaan informasi yang seirama dengan aturan demokrasi Pancasila di Indonesia. 

"Nah, kami berharap agar keterbukaan informasi ini menjadi sebuah ekosistem di dalam demokrasi yang kita pilih. Kalau ada masalah selesaikan oleh mekanismenya. Kalau masih ada institusi negara belum terbuka, kalau di Jawa Barat sudah kita dorong semuanya. Mudah-mudahan Jawa Barat menjadi inspirasi," tuturnya.

Pemprov Jabar, Ridwan melanjutkan, telah memberlakukan konsep pentahelix (ABCGM) untuk bersatu padu memperbaiki tataran. Ekosistem tersebut sejatinya tidak hanya untuk Jabar, melainkan bisa diberlakukan di daerah lain. Karena itu ia menawarkan konsep tersebut ke Komisi Informasi Pusat untuk mereformasi seluruh daerah di Indonesia tentang keterbukaan informasi. 

"Saya menawarkan ke KI Pusat, kalau Jawa Barat keliling memberikan bantuan dukungan mereformasi, kita siap. Semangatnya adalah kurangi kompetisi, perbanyak kolaborasi karena sama-sama NKRI," katanya. 

Ketua KI Pusat Donny Yoesgiantoro menuturkan, melihat transparansi dan akuntabilitas semua institusi yang ada, Jabar layak meraih nomor satu keterbukaan informasi publik. Dia berharap semua daerah bisa meneladani kisah sukses Jabar. Terlebih, dalam pandemi Covid-19 yang terjadi dewasa ini, maka kuncinya adalah sinergi dan kolaborasi tanpa adanya kompetisi. 

Sementara itu, Ketua Komisi Informasi Jawa Barat, Ijang Faisal, menjelaskan bahwa Rakernis KI merupakan wadah afirmasi dari beberapa pihak. Rakernis yang dilangsungkan di Kota Bandung, menurut Ijang, diharapkan sebagai ajang transfer ilmu dengan tujuan menciptakan good government yang manfaatnya terasa oleh masyarakat. 

"Mari kita terus berkoordinasi bekerja sama antara KI Pusat dan provinsi agar kesejahteraan ekonomi kita hadirkan. Sehingga membuka ruang ekonomi masif dan berkelanjutan," kata Ijang. (*)

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus