Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Ridwan Kamil Dorong Oleh-oleh Khas Kuningan Semakin Kompetitif

Ridwan Kamil berjanji akan menyiapkan lahan jeruk nipis bila terpilih jadi gubernur Jawa Barat.

26 Maret 2018 | 18.54 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ridwan Kamil disaksikan warga menggambar sketsa taman wisata air yang akan diaplikasikan saat meninjau Situ Rawa Kalong yang diduga tercemar limbah pabrik saat kampanye "belanja masalah" di Depok, Jawa Barat, Sabtu (10/3). Dalam kunjungannya, Ridwan Kamil berjanji jika terpilih nanti akan menjadikan Situ Rawa Kalong sebagai kawasan wisata air dan mengubah identitas Kota Depok dari Kota Belimbing menjadi Kota Situ. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Kuningan - Calon gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendorong agar pelaku usaha oleh-oleh khas Kuningan berkembang dengan baik dan mampu bersaing dengan daerah lain. Salah satunya produk unggulan itu adalah minuman jeruk nipis peras (jeniper) yang meraih penghargaan Anugerah Pesona Indonesia tingkat Nasional.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Jeniper minuman khas Kuningan, asli dari air perasan jeruk, harus dikembangkan. Kalau saya terpilih jadi gubernur Jawa Barat, akan saya siapkan lahan untuk memasok kebutuhan jeruk bekerja sama dengan petani di Jawa Barat," kata Ridwan Kamil saat datang ke industri rumahan jeniper,  di Desa Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Senin, 26 Maret 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ridwan Kamil mengatakan di Kuningan banyak sekali makanan khas trasidional yang terkenal, seperti peuyeum ketan dan minuman jeruk nipis peras. Khusus untuk minuman jeniper, kata dia, harus mampu dikembangkan dan mampu bersaingan dengan minuman lainnya.

Di sela-sela kunjungan menemui para pendukungnya ke Kuningan, Ridwan Kamil menyempatkan diri mendatangi industri kecil ini. Ridwan yang mengaku sering minum jeruk nipis peras sempat melihat proses produksi dengan menggunakan mesin sederhana. Dia juga sempat memasang label merk minuman tersebut. "Saya tertarik untuk mendesain botol dan label jeniper," kata Ridwan kepada Dede Sastrasuharja, pemilik usaha jeniper.

Ridwan mengatakan peluang mengembangkan produk jeruk nipis peras sangat besar. Selama ini pasokan bahan baku masih terbatas sehingga produksi minuman jeniper mengandalkan pasokan jeruk dari luar Jawa Barat.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus