Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, mendapat 203 suara yang menjadikannya unggul telak dari dua penantangnya di tempat pemungutan suara atau TPS 003, lokasi pencoblosan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun jumlah tersebut merujuk berdasarkan hasil penghitungan surat suara dalam formulir C hasil di TPS yang berlokasi di Jalan Duren Tiga Barat, Jakarta Selatan pada Rabu, 27 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan hasil penghitungan suara yang dilakukan pukul 14.00 hingga 17.00 WIB, Ridwan Kamil-Suswono menempati posisi pertama dengan 203 suara diikuti posisi kedua paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno dengan 113 suara. Adapun perolehan suara terkecil diraih oleh paslon jalur independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebanyak 14 suara.
Sementara itu, terdapat 18 surat suara tidak sah. Adapun jumlah pemilih pada TPS 003 terdiri dari 348 orang termasuk suara tidak sah dengan rincian daftar pemilih tetap (DPT) 342 orang; daftar pemilih pindahan (DPTb) dua orang; dan daftar pemilih tambahan (DPK) empat orang.
Dokumen C hasil tersebut telah ditandatangani oleh tujuh anggota KPPS serta perwakilan saksi dari Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM Bahlil Lahadalia mencoblos di TPS 003. Pada momen tersebut, Bahlil ditemani calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil.
"Pak Ridwan Kamil ini adalah pengurus DPP Partai Golkar, salah satu ketua. Jadi, kami Partai Golkar berkewajiban untuk melakukan kerja-kerja politik secara maksimal, all-out, untuk memenangkan hajat Pak Ridwan Kamil sama Pak Suswono," katanya.
Dalam pantauan Tempo, Ketua Umum Partai Golkar itu tiba di TPS pada pukul 08.20 WIB, mengenakan baju putih dengan celana dasar berwarna hitam. Ia optimistis calon gubernur yang diusung oleh partainya dapat memenangkan Pilkada Jakarta 2024.
"Tapi rasanya sih pagi ini saya plong. Insyaallah deh, ya kita Partai Golkar ini kan bersama-sama dengan Partai Koalisi Indonesia Maju, jadi harus optimis," ujarnya.
M. Rizki Yusrial berkontribusi dalam penulisan artikel ini.