Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Sandiaga Uno dan Andi Arief Juga Dapat Penghargaan dari PSI

Penghargaan terhakiki diberikan PSI karena Sandiaga dianggap memiliki 'prestasi' berbohong soal pembangunan tol Cipali tanpa utang.

4 Januari 2019 | 15.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Uno berdialog dengan warga di sela-sela acara peresmian Rumah Kemaslahatan Indonesia dan dialog di Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 2 Januari 2019. Rumah Kemaslahatan Indonesia ini didirikan sebagai salah satu pusat pemenangan dan pengawalan pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Selain memberikan penghargaan kebohongan kepada presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga memberikan 'penghargaan' kebohongan kepada calon wakil presiden Sandiaga Uno serta politikus Partai Demokrat Andi Arief. Ketiganya mendapatkan penghargaan kebohongan dengan kategori yang berbeda-beda dari PSI.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami akan mengirimkan penghargaan ini ke kantor Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga dan kantor DPP Demokrat dengan ojek online siang ini," kata Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni di kantor DPP PSI, Jakarta pada Jumat, 4 Januari 2019.

Baca: PPP dan PSI Tak Bantu Dana Kampanye untuk Jokowi - Ma'ruf ...

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sandiaga Uno mendapatkan penghargaan kebohongan terhakiki awal tahun 2019. Penghargaan diberikan karena Sandiaga dianggap memiliki 'prestasi' berbohong soal pembangunan tol Cipali tanpa utang. "Padahal jelas-jelas ada pinjaman dari beberapa bank untuk pembangunan tol itu. Ini lagi, lagi kebohongan," ujar Tsamara.

Andi Arief mendapatkan penghargaan kebohongan terhalu atau terhalusinasi karena dianggap menyebar hoaks soal 7 kontainer surat suara yang sudah dicoblos di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Sedangkan Prabowo Subianto mendapatkan penghargaan kebohongan ter-lebay awal tahun 2019. Ketua DPP Tsamara Amany menjelaskan, penghargaan tersebut diberikan kepada Prabowo di awal tahun ini karena dianggap menyebar kebohongan tentang selang cuci darah di  Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), dipakai 40 orang. "Padahal RSCM sudah membantah hal tersebut," ujar Tsamara di lokasi yang sama.

Juru bicara PSI Dara Adinda Kesuma Nasution mengatakan penghargaan yang diberikan sebagai peringatan agar kampanye agar tidak diisi dengan kebohongan dan fitnah. "Kami ingin politik kita naik kelas," ujar Dara.

Tempo berusaha meminta komentar pada Prabowo, Sandiaga, dan Andi Arief, namun hingga kini belum direspon.

Tonton video Andi Arief akan laporkan orang yang menyebutnya penyebar hoax disni

 DEWI NURITA

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus