Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

SBY Bertanya Soal Rumah Deddy Mizwar yang Digeledah Pj Gubernur

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY bertanya soal penggeledahan yang dilakukan Pj Gubernur Jabar ke rumah Deddy Mizwar.

23 Juni 2018 | 23.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar
SBY dan Airlangga sempat menyampaikan orasinya selain Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mempertanyakan terkait penggeledahan rumah dinas mantan wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar oleh penjabat Gubernur Jawa Barat, Komisaris Jenderal Polisi Mochamad Iriawan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Di Jawa Barat baru saya dengar, apa harus rumah dinas mantan wakil gubernur digeledah oleh pejabat gubernur,” kata SBY di Bogor, Sabtu 23 Juni 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Deddy Mizwar saat ini tengah berlaga sebagai calon gubernur di Pemilihan Gubernur Jawa Barat atau Pilgub Jabar 2018. Ia berpasangan dengan Dedi Mulyadi yang didukung Partai Demokrat dan Golkar.

Meski SBY tidak merinci kapan dan maksud tujuan pejabat Gubernur Jawa Barat menggeledah rumah dinas Deddy Mizwar, namun ia mengatakan hal tersebut diduga sebagai salah satu bukti jika lembaga negara BIN, TNI dan Polri tidak netral dalam pilkada.

“Kalau tidak salah sekarang merembet ke rumah calon wakil gubernur, Dedi Mulyadi. Mengapa hanya pasangan ini. Kenapa yang lain tidak,” kata SBY.

SBY mengungkap, ini baru sebagian kecil dari apa yang rakyat ketahui. Oleh karena itu ia mengatakan agar pemerintah, lembaga negara BIN, Polri dan TNI untum bersikap netral, demi jujur dan adilnya pilkada serentak ini.

“Saya mohon dengan segala kerendahan hati, netral-lah negara, netral-lah pemerintah, netral-lah BIN, Polri dan TNI,” kata dia.

SBY juga berharap rakyat berani menolak segala tindak kecurangan termasuk ketidaknetralan aparat negara tersebut.

“Biarlah rakyat menggunakan haknya memilih siapapun yang disukai yang diyakini bisa memimpin,” kata SBY.

Ade Ridwan Yandwiputra

Ade Ridwan Yandwiputra

Memulai karir jurnalistik di Tempo sejak 2018 sebagai kontributor. Kini menjadi reporter yang menulis isu hukum dan kriminal sejak Januari 2024. Lulusan sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus