Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

SBY Makan Malam di Angkringan Jaman Edan

SBY menyantap menu kegemarannya, yakni nasi goreng pedas plus telor ceplok.

11 Desember 2018 | 05.30 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama dengan para kader Partai Demokrat mengangkat tangannya dalam perayaan ulang tahun ke-17 Partai Demokrat, di Jakarta, Senin, 17 September 2018. Dalam perayaan ulang tahun ke-17 ini, Partai Demokrat mengangkat tema "Utamakan Rakyat dan Bangun Politik yang Beradab". TEMPO/Fakhri Hermansyah
Perbesar
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama dengan para kader Partai Demokrat mengangkat tangannya dalam perayaan ulang tahun ke-17 Partai Demokrat, di Jakarta, Senin, 17 September 2018. Dalam perayaan ulang tahun ke-17 ini, Partai Demokrat mengangkat tema "Utamakan Rakyat dan Bangun Politik yang Beradab". TEMPO/Fakhri Hermansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY bersama istri Ani Yudhoyono menikmati malam di angkringan atau warung kaki lima di Yogyakarta yang berada di Jalan Mangkubumi, Senin malam, 10 Desember 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

SBY dan Ani turut ditemani sejumlah kader Partai Demokrat seperti Roy Suryo, Andi Mallarangeng, Andi Arief, serta sejumlah kader Demokrat Yogyakarta. SBY dan rombongan berjumlah sekitar 20 orang itu memilih makan di sebuah angkringan bernama 'Angkringan Jaman Edan', yang lokasinya tak jauh dari Jalan Malioboro itu.

Angkringan yang dikunjungi SBY itu tengah ramai pengunjung. Angkringan itu menjajakan berbagai menu. Bukan hanya nasi bungkus dengan berbagai lauk, namun juga ada bakso hingga mie ayam. Sembari menikmati hidangan angkringan, SBY berbincang dengan sejumlah kader Demokrat.

"Tidak ada agenda luar biasa saya di Yogya. Saya hanya mampir setelah kemarin dari Pacitan menyaksikan festival seni yang bagus," ujar SBY.

SBY mengatakan dari Pacitan ia sempat singgah bermalam di Gunungkidul, lalu melanjutkan perjalanan dan bermalam di Kota Yogya sebelum kembali ke Jakarta pada Selasa, 11 Desember 2018. "Jadi saya jalan-jalan malam ke Malioboro ini tidak nganeh-nganehi (mencari-cari), 'Wah ini kalau musim pemilu pak SBY baru turun', enggak begitu," ujar SBY.

Dia bercerita, saat masih jadi Danrem di Yogya, dirinya sudah senang masuk jalan-jalan ke kuliner rakyat, termasuk warung lesehan. Saat jadi presiden selama 10 tahun pun ia tetap menjalani hobinya menyambangi kuliner rakyat itu. "Bisa tanya Paspampres, saya masih jaga hobi saya (menikmati jajanan rakyat), tentu dengan batas-batas kepantasan protokol yang berlaku," ujarnya.

SBY menuturkan, seusai tak menjabat presiden, ia merasa makin leluasa menikmati hobinya makan di kuliner rakyat, seperti angkringan dan lesehan. Di Angkringan Jaman Edan, SBY menyantap menu kegemarannya, yakni nasi goreng pedas plus telor ceplok dan minuman favoritnya, yakni wedang tape ketan panas.

Rena, pengelola warung yang memegang bagian kasir, tampak sumringah dengan kunjungan SBY dan rombongan ke warungnya. Dia menuturkan, SBY dan rombongan yang memesan sekitar 20 porsi lebih makanan, minuman, dan lauk-pauk itu habis sekitar Rp 2 juta. "Rombongan banyak," ujar Rena sumringah.

Amirullah

Amirullah

Redaktur desk nasional. Menjadi bagian Tempo sejak 2008. Pernah meliput isu-isu perkotaan, ekonomi, hingga politik. Pada 2016-2017 ditugaskan menjadi wartawan Istana Negara

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus