Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Surakarta memenuhi panggilan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Senin, 23 Mei 2023 lalu. Pemanggilannya diduga berkaitan dengan pertemuan Gibran dengan Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra yang berlangsung pada Jumat, 19 Mei 2023.
“Hari ini saya sudah mendapatkan banyak sekali masukan dan nasihat. Saya juga sudah menjelaskan kronologi dari A sampai Z terkait pertemuan kemarin,” kata Gibran di Kantor DPP PDIP Jakarta, Senin, 22 Mei 2023. “Saya sebagai kader PDIP, kader muda, saya akan tetap tegak lurus sesuai arahan Ibu Ketua Umum (Megawati),” katanya.
Selain Gibran, DPP PDIP sebelumnya juga beberapa kali telah melakukan pemanggilan terhadap sejumlah kadernya. Berikut adalah daftar nama-nama kader PDIP yang turut dipanggil menghadap DPP PDIP:
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) menunjukkan dokumen didampingi Ketua DPP PDI Perjuangan Komaruddin Watubun dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memberikan keterangan pers di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin, 24 Oktober 2022. Ketua DPP PDIP Komaruddin Watubun menyatakan pernyataan Ganjar telah menimbulkan multifasir di publik meskipun tak melanggar aturan partai . TEMPO/M Taufan Rengganis
Ganjar Pranowo
PDIP juga pernah memanggil, Ganjar Pranowo untuk melakukan klarifikasi atas pernyataannya di sebuah stasiun televisi swasta nasional. Dalam siaran tersebut, Ganjar Pranowo menyatakan bahwa dirinya siap nyapres. Walaupun dinilai tak melanggar aturan partai, tetapi pernyataan Ganjar Pranowo itu bisa mengakibatkan multitafsir di masyarakat. Kehormatan PDIP menyatakan memberikan teguran secara lisan kepada Ganjar Pranowo. Gubernur Jawa Tengah itu diminta untu hadir pada 24 Oktober 2022 si Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) menyaksikan Ketua DPP bidang Kehormatan Komarudin Watubun (kiri) memberikan surat sanksi kepada Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (kanan) usai pertemuan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu, 26 Oktober 2022. Sebelumnya, Rudy menyatakan mendukung Ganjar Pranowo untuk maju pada Pilpres 2024. Dukungan tersebut dilontarkan Rudy setelah Ganjar menyatakan kesiapannya untuk maju. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
FX Hadi Rudyatmo
FX Hadi Rudyatmo, pernah dipanggil untuk menghadap DPP PDIP di Menteng, Jakarta Pusat pada 26 Oktober 2022. Pemanggilan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Solo ini dilatarbelakangi karena ucapannya m yang endukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada pemilihan presiden (pilpres) 2024. Dilansir Tempo.co pada 24 Oktober 2022, FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan bahwa siap akan menerima sanksi disiplin karena tindakannya.
Dewan Kolonel
Walaupun tidak diundang ke DPP PDIP, tetapi Dewan Kolonel pernah mendapatkan surat peringatan (SP) untuk kelompok tersebut. Hal ini merupakan buntut dari dukungan Dewan Kolonel untuk Puan Maharani maju sebagai calon presiden di pilpres 2024 mendatang. Melansir Tempo.co pada 26 Oktober 2022, Dewan Kolonel dinilai tidak sesuai dan tidak ada dalam AD/ART Partai berlambang banteng ini. Dewan Kolonel ialah kelompok yang terdiri atas dari beberapa anggota fraksi PDIP.
NAOMY A. NUGRAHENI I SDA
Pilihan Editor: Gibran Belum Komunikasi dengan Jokowi Soal Pertemuannya dengan Prabowo
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini