Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Serba-serbi PT Kaltim Amonium Nitrat, Pabrik Bahan Baku Peledak yang Diresmikan Jokowi

Presiden Jokowi meresmikan PT Kaltim Amonium Nitrat (PT KAN), pabrik bahan baku peledak di Kalimantan Timur. Berikut serba-serbi PT KAN.

29 Februari 2024 | 16.14 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam peresmian pabrik amonium nitrat milik PT Kaltim Amonium Nitrat, joint venture PT Dahana dan PT Pupuk Kaltim, di Kota Bontang, Kalimantan Timur pada Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Perbesar
Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam peresmian pabrik amonium nitrat milik PT Kaltim Amonium Nitrat, joint venture PT Dahana dan PT Pupuk Kaltim, di Kota Bontang, Kalimantan Timur pada Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan PT Kaltim Amonium Nitrat (PT KAN), pabrik bahan baku peledak di Bontang, Kalimantan Timur pada hari ini Kamis, 29 Februari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Jokowi mengatakan keberadaan pabrik ini membantu industri pertahanan di Indonesia dan mengurangi ketergantungan dari negara lain.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Selain itu, kata Jokowi, amonium nitrat yang diproduksi pabrik itu dapat pula menjadi bahan baku industri pangan yang bisa digunakan sebagai pupuk NPK. Berikut serba-serbi PT KAN yang diresmikan Jokowi pada hari ini.

Bahan baku peledak

Jokowi mengatakan bahwa amonium nitrat bisa menjadi bahan baku untuk berbagai industri, di antaranya industri pertahanan dan industri pangan. Zat tersebut, kata dia, bisa digunakan sebagai bahan untuk memproduksi bahan baku pupuk NPK hingga bahan baku peledak.

“Tadi saya lupa (menyampaikan) bahwa amonium nitrat ini juga menjadi bahan baku bagi industri pertahanan kita. Utamanya untuk peledak,” kata Jokowi usai peresmian pabrik PT KAN di Bontang, Kalimantan Timur pada Kamis, 29 Februari 2024.

Kurangi ketergantungan dari negara lain

Menurut Jokowi, amonium nitrat yang diproduksi di pabrik tersebut bisa membantu industri pertahanan di Indonesia agar tidak bergantung dari negara asing.

“Nah, kalau kita sudah punya juga bahan bakunya, kita tidak tergantung dengan negara lain,” ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Kurangi impor

Jokowi mengungkapkan Indonesia masih mengimpor 21 persen amonium nitrat dari negara lain. Dengan adanya pabrik ini, kata Jokowi, impor amonium nitrat bisa dikurangi sebanyak 8 persen.

"Sisanya masih 13 persen, bisa selesaikan sekalian, sehingga 100 persen bahan baku untuk NPK itu ada dalam negeri," kata Jokowi.

Nilai investasi Rp 1,2 triliun

Menurut Jokowi, saat ini Indonesia masih mengimpor sekitar 13 persen kebutuhan amonium nitrat nasional. Melalui pembangunan PT KAN, Jokowi berharap Indonesia bisa lebih mandiri dan berdikari, khususnya di bidang pertahanan dan pangan.

"Kita harapkan dengan selesainya pembangunan industri Kaltim Amonium Nitrat ini, kemandirian kita, produktivitas kita di bidang pangan menjadi lebih mandiri, lebih berdikari dan investasi yang telah ditanamkan sebesar Rp 1,2 triliun itu tidak sia-sia," tutur Jokowi.

Saat meresmikan PT KAN, Jokowi didampingi oleh beberapa menteri dan pejabat negara. Di antaranya Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, hingga Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto.

Selanjutnya: PT KAN produksi 75 ton amonium nitrat per tahun

Kapasitas produksi PT KAN

PT KAN merupakan perusahaan patungan dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu PT Pupuk Kalimantan Timur dan PT Dahana. PT KAN merupakan perusahaan industri kimia yang berdiri sejak 2003. Pabrik ini disebut mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton amonium nitrat setiap tahunnya.

Perseroan yang didirikan berdasarkan akta pendirian Nomor 11 tertanggal 5 Mei 2003 di Jakarta itu telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan (SK) Nomor: C-25546 HT.01.01.TH.2003 tertanggal 27 Oktober 2003. 

Visi Misi PT KAN

PT KAN mengusung visi menjadi sebuah perusahaan nasional yang beroperasi dalam industri asam nitrat, amonium nitrat, dan produk-produk yang memenuhi kebutuhan pelanggan dalam dan luar negeri, dengan memprioritaskan industri ramah lingkungan, serta sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Sementara misi perusahaan, yaitu pertama, memenuhi dan menyediakan kebutuhan amonium nitrat untuk pertambangan dan sektor lainnya.

Kedua, mendorong kemampuan kemandirian penguasaan teknologi dan produksi yang berwawasan lingkungan.

Ketiga, memberikan manfaat yang optimal bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya sesuai dengan tujuan perusahaan dan kegiatan usaha. 

SULTAN ABDURRAHMAN | AMELIA RAHIMA SARI | ANDIKA DWI | MELYNDA DWI PUSPITA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus