Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menanggapi isu dirinya bakal maju di Pilpres 2024. Lewat akun Twitternya, Ridwan Kamil mengaku tak tahu mengapa banyak media ingin membahas isu Pilpres 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Entah kenapa, mood media begitu banyak ingin membahas isu 2024," cuit Ridwan Kamil, di akun @ridwankamil, dikutip Kamis, 10 Juni 2021 sembari mengunggah gambar cover Koran Tempo bergambar dirinya dengan gaya Dilan, tokoh dalam novel dan film karya Pidi Baiq
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ridwan mengatakan, bagi dirinya, 2024 adalah isu yang belum jelas, belum pasti, dan masih jauh. "Dan saya juga harus tahu diri karena menyadari banyak kekurangan," kata pria yang akrab disapa Emil ini.
Ridwan mengatakan yang pasti ia ingin membahagiakan warga Jawa Barat dengan fokus bekerja mengendalikan pandemi, memulihkan ekonomi, dan menciptakan lapangan pekerjaan.
"Selesaikan tugas di sisa jabatan, terus berinovasi walau rencana-rencana pembangunan banyak dirampok Covid-19. Yang tidak berubah: tetap semangat dan selalu optimis," kata dia.
Ridwan Kamil disebut-sebut bakal maju di Pilpres 2024. Mantan Wali Kota Bandung itu pun sudah bertemu dengan sejumlah pimpinan partai politik, seperti Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimuri Yudhoyono, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Ahmad Syaikhu.
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan, Surya Paloh menawari Ridwan Kamil untuk mengikuti konvensi NasDem. "Menyampaikan bahwa kami akan melaksanakan konvensi, mengajak untuk mengikuti konvensi, ya hal standar," kata Ali ketika dihubungi, Ahad, 6 Juni 2021.