Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Soal akan Maju di Pilgub Jakarta atau Jateng, Kaesang Minta Publik Bersabar

Kaesang mengaku tidak menawarkan dirinya didukung PKS untuk Pilgub Jakarta.

9 Juli 2024 | 18.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep berjabat tangan dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu saat melakukan pertemuan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024. Pertemuan tersebut membahas berbagai hal yang seperti mencari kesepahaman mengenai isu politik, sekaligus membahas potensi kolaborasi, termasuk dalam Pilkada Serentak 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep meminta publik bersabar soal keputusannya untuk maju di Jakarta atau Jawa Tengah pada pemilihan gubernur atau Pilgub 2024. Hal tersebut diungkapkan Kaesang saat kunjungan ke Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera atau PKS di Jakarta, Senin petang, 8 Juli 2024.

"Mengenai saya tadi, Jakarta atau Jawa Tengah, sabar," kata Kaesang dalam konferensi pers saat kunjungan ke Kantor DPP PKS seperti dikutip Antara.

Saat berkunjung ke PKS, Kaesang mengaku tidak menawarkan dirinya untuk didukung partai tersebut pada Pilgub Jakarta karena dia sudah mengetahui PKS mengusung Anies Baswedan dan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman.

Meski demikian, dia akan berkomunikasi dengan partai politik lainnya mengenai pemilihan kepala daerah (pilkada). Dia menyebutkan penjajakan kolaborasi antarpartai politik itu dilakukan untuk kebaikan bangsa.

Kaesang juga merasa bersyukur survei elektabilitasnya cukup baik di Jateng. Dia juga bakal mempertimbangkan pernyataan kakaknya, yakni Wakil Presiden Terpilih Pemilu 2024 Gibran Rakabuming Raka, yang mengusulkan agar dirinya maju di Jateng. "Ya kita lihat, tetapi alhamdulillah surveinya bagus," kata dia.

Sebelumnya, Kaesang menemui Presiden PKS Ahmad Syaikhu di Kantor DPP PKS. Dia pun membuka peluang koalisi antara partainya dan PKS untuk Pilkada Serentak 2024.

Sejauh ini, kata dia, kolaborasi PSI dan PKS sudah terjadi pada Pilkada Kabupaten Lebak, Banten. Di kabupaten itu, ada calon bupati yang diusung PKS dan wakilnya berasal dari PSI.

Kedua parpol juga sedang menjajaki kolaborasi di Kota Bekasi. Kaesang berharap kolaborasi tersebut tidak hanya berhenti di dua daerah tersebut, melainkan juga di daerah-daerah lainnya.

Gibran Bilang Kaesang Jangan Maju di Pilgub Jakarta

Adapun Gibran berpendapat adik bungsunya, Kaesang Pangarep, tidak maju di Pilgub Jakarta 2024. 

"Ah, kalau Kaesang jangan di Jakarta lah," ucap Gibran kepada wartawan di Gedung DPRD Kota Solo, Jawa Tengah, usai menghadiri rapat paripurna pada Senin, 8 Juli 2024. Namun dia tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.

Gibran menampik anggapan kunjungan ke sejumlah wilayah di Jakarta dalam beberapa waktu terakhir ini untuk melihat peluang Kaesang maju di Pilgub Jakarta. Dia menuturkan semua kegiatannya di Jakarta tidak ada kaitannya dengan Kaesang.

"Saya di Jakarta tidak ada hubungannya dengan Kaesang. Ngapain endorse dia? Nggak," ujarnya menegaskan.

Dia mengatakan keberadaannya di Jakarta untuk memenuhi undangan dan menghadiri sejumlah acara. Saat ini, dia mengaku menerima banyak undangan acara.

Gibran mengatakan kunjungannya itu juga dimanfaatkan untuk belanja masalah atau studi banding. 

"Sudah saya jelaskan kemarin kan. Dua minggu yang lalu. Saya mampir untuk belajar penataan Kota Jakarta. Ada beberapa permasalahan yang sama dengan Solo seperti banjir, kemacetan, kawasan kumuh. Terakhir kemarin saya ngecek banjir, kali dikeruk," tuturnya.

Saat disinggung apakah di Jakarta juga sudah mulai ada pembahasan tentang kabinet atau penempatan menteri-menteri, Gibran menjawab tidak ada.

SEPTHIA RYANTHIE | ANTARA

Pilihan editor: PKB Usulkan Nagita Slavina untuk Pilgub Sumut, Gerindra Sebut Harus Disetujui Bobby Nasution

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus